Palembang,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bimbingan Teknik (Bimtek) Pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin.
Bimtek BOSP jenjang satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Banyuasin menghadirkan ratusan kepala sekolah dan bendahara sekolah SMP.
Kegiatan tersebut digelar di Emilia Hotel Palembang selama dua hari dimulai tanggal 27 dan berakhir 28 Maret 2024, dibuka langsung oleh Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Kabupaten Banyuasin Supadi, SPd MSi mewakili Kadisdikbud Aminuddin SPd SIP MM.
BACA JUGA:Siapkah Sekolah Menerapkan Kurikulum Nasional?
Supadi menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi Kepala Sekolah Sekolah dan bendahara sekolah tentang Kapasitas Pengelolaan Dana BOSP SMP.
Diharapkan melalui Bimtek BOSP peserta dapat mengelolah pendataan keuangan sekolah dengan benar dan baik, sehingga tidak terjadi kekeliruan yang menjadi persoalan baru dalam pengelolaannya.
Sebab timbulnya persoalan BOSP karena terkadang kurang telitinya pengelolaan keuangan sekolah sehingga mengakibatkan terjadi persoalan yang seharusnya tidak terjadi.
Persoalan tersebut dapat dihindari dengan pembelajaan dana BOS secara online karena lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya ditengah masyarakat.
"Sebenarnya persoalannyang timbul bisa sangat bisa dihindari jika kepala sekolah dapat melakukan pembelanjaan dana BOS melalui platform digital yang disediakan Kemendikbudristek, yakni SIPLah," tutur dia.
Dengan SIPLah, seluruh transaksi dana BOS dapat terekam secara detil. Jadi inilah alasan kenapa, baik dari rasa keamanan kepala sekolah dan juga untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak baik.
BACA JUGA:Hore ! Bonus Atlet Peraih Medali di Porwil XI Cair
"Kita harus memindahkan jumlah anggaran dana BOS ini kepada platform online di mana semuanya transparan dan 100 persen akuntable," titir dia. ***