Oleh sebab itu, dia mengimbau makanan dengan bahan dasar tepung sagu dan ikan ini harus dijaga kelestariannya. Terlebih, pempek ini dapat dinikmati semua kalangan.
“Jadi pempek ini kan makanan khas Palembang, khas Sumatera Selatan ini perlu kita lestarikan dan kita jaga Oleh karena itu produksinya terus kita perbaiki. Ini akan terus meningkat permintaannya bukan hanya di dalam negeri saja, tapi juga dari luar,” imbuhnya.
Selain mengunjungi sentra pempek, Fatoni juga berkesempatan mengunjungi lokasi penjualan kasur khas Palembang atau yang sering dikenal masyarakat dengan nama lihab.
Tak jauh dari lokasi ini juga terdapat mi celor legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1953.
“Nah ini mi celor pertama di Kota Palembang, bisa dilihat slogannya ‘Spageti Wong Palembang’,” kata Fatoni.***