3. Resistensi Insulin
Konsumsi santan berlebihan dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan langkah awal menuju diabetes tipe 2.
4. Masalah Pencernaan
Santan yang kaya lemak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, perut kembung, atau diare pada beberapa individu.
Sementara, daging adalah sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting seperti zat besi, zinc, dan vitamin B12.
Namun, konsumsi daging berlebihan juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan:
1. Kolesterol Tinggi
Daging, terutama daging merah, mengandung tinggi lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Kanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi daging merah berlebihan dengan risiko kanker kolorektal, kanker prostat, dan kanker payudara.
3. Penyakit Kardiovaskular: Konsumsi daging olahan seperti daging asap atau sosis telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.
4. Resistensi Antibiotik: Daging yang dihasilkan dari hewan yang diberi antibiotik secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik pada manusia, yang membuat pengobatan infeksi menjadi lebih sulit.
Untuk mengurangi risiko terkena penyakit terkait dengan konsumsi santan dan daging berlebihan, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Pola Makan Seimbang
Pilihlah makanan dari berbagai kelompok makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan kedelai.
2. Batasilah Konsumsi