PALEMBANG, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) Provinsi Sumsel tahun 2025-2045, telah digelar.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengungkapkan Musrenbang RPJPD ini menjadi tonggak bersejarah bagi Sumsel dalam menentukan posisi Sumsel dalam 20 tahun ke depan.
Fatoni meminta agar kegiatan Musrenbang RPJPD diikuti secara serius karena dokumen RPJPD ini akan menjadi pedoman perencanaan jangka panjang.
BACA JUGA:Guru PPPK BanyuasinWajib Baca! Bisa tak Dilantik Jika..
BACA JUGA:Gratis! PDIP Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati di Banyuasin
Dan nantinya dijabarkan ke dalam dokumen perencanaan jangka menengah RPJMD dan dokumen perencanaan tahunan RKPD.
“Dalam dua dekade terakhir, Sumatera Selatan dapat memperlihatkan kemajuan di berbagai sektor. Perlahan tapi pasti, provinsi ini mulai banyak mengukir prestasi, baik di tingkat regional maupun nasional,” imbuhnya.
Fatoni menyebut pasca pandemi Covid-19, rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tumbuh stabil.
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Sidak Instansi Pelayanan Publik di Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran
Yakni dikisaran 5 persen per tahun yang ikut mendorong turunnya persentase kemiskinan hingga menyentuh angka 11,78 persen di tahun 2023 atau secara agregat menurun 10 persen selama 20 tahun.
Bersamaan dengan itu Sumatera Selatan juga mampu menekan angka kemiskinan ekstrem ke titik 1,29 persen yang menjadi angka penurunan tercepat di Indonesia.
Dia juga memaparkan bahwa Sumsel juga terus berupaya menekan angka pengangguran.
BACA JUGA:Harga di Pasar Pangkalan Balai Banyuasin III Pasca Lebaran: Ada yang Turun, Ada yang Bertahan
BACA JUGA:Pedaftaran Jalur Tes di MAN 1 Banyuasin Cukup Melalui WA