BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Apresiasi Pelayanan RSUD Banyuasin Berjalan Baik
Tahap Kedua (2030-2034): Akselerasi transformasi.
Tahap Ketiga (2035-2039): Pemantapan transformasi.
Tahap Keempat (2040-2045): Perwujudan Kabupaten Banyuasin Berkilau 2045.
BACA JUGA:Pj Bupati Hani S Rustam Pimpin Apel Gabungan, Ingatkan ASN dan THL Kembali Fokus Bekerja
Pj Bupati memaparkan beberapa prestasi Banyuasin yang patut dibanggakan yakni.
Penurunan angka kemiskinan dari 10,00% (2022) menjadi 9,58% (2023).
Penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 3,07% (2022) menjadi 0,56% (2023).
BACA JUGA:Mantan Kadis PUPR Banyuasin Nyalon Wabup, Sudah Ambil Formulir
Penurunan angka pengangguran terbuka dari 3,39% (2022) menjadi 3,35% (2023).
Penurunan angka gini rasio dari 0,340 (2018) menjadi 0,265 (2023).
Meningkatnya nilai Indeks Reformasi Birokrasi dari 57,19 (2022) menjadi 70,23 (2023).
BACA JUGA:Google Maps Jadi Rujukan Mengetahui Kondisi Lalu Lintas di Banyuasin
Meningkatnya nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP) KPK dari 66,29 (2022) menjadi 76,85 (2023).
Banyuasin berada di Peringkat 36 dari 415 Kab/Kota se Indonesia dan Peringkat 2 dari 17 Kab Kota se Sumsel dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional Tahun 2023.
Pj Bupati Banyuasin mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi BANYUASIN BERKILAU 2045.