Di babak kedua, meskipun unggul, Indonesia tetap menekan dan mencari gol tambahan.
Namun, usaha Struick untuk mencetak hattrick dan upaya-upaya dari pemain lainnya masih belum membuahkan hasil yang diinginkan.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-69, wasit memberikan kartu merah untuk pemain Korea Selatan, Lee Young-jun, setelah melanggar Justin Hubner dengan jelas terlihat melalui VAR.
Keunggulan satu pemain bagi Indonesia seharusnya menjadi keuntungan, tetapi sebuah serangan balik dari Korea Selatan berhasil mengubah skor menjadi 2-2.
Hingga akhir waktu normal dan dua babak tambahan, skor tetap bertahan pada 2-2, sehingga pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti.
Di babak ini, mental yang kuat dari tim Indonesia menjadi kunci kemenangan.
Mereka berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 11-10 dan memastikan tempat di semifinal, sambil membuka peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian gemilang bagi tim U-23 Indonesia.
Tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pemain muda di tanah air untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Semoga kemenangan ini menjadi awal dari prestasi yang lebih gemilang bagi sepak bola Indonesia di masa depan.***