PANGKALAN BALAI - Pemkab melalui Dinas Kesehatan Banyuasin resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Program Kesehatan Berbasis Elektronik (SERAMBE) Banyuasin di OPI Hotel, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.
Aplikasi Serambe Banyuasin dibuat untuk mencegah dan mengendalikan penyakit Tubercolosis (TBC). Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store dan App Store.
Pj Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam menyampaikan bahwa Aplikasi Serambe Banyuasin merupakan salah satu terobosan yang sangat luar biasa kreatif dalam mensosialisasikan bahaya tentang penyakit TBC.
BACA JUGA:Diana H Basir Diisukan Bakal Calon Bupati Banyuasin
BACA JUGA:3 Petani Air Saleh Ditangkap
Orang nomor satu di Banyuasin ini berharap Aplikasi Serambe Banyuasin ini dimanfaatkan semaksimal mungkin guna pengendalian penyakit Tubercolosis menuju eliminasi tahun 2030.
Kabupaten Banyuasin menempati urutan kedua terbanyak kasus Tubercolosis di Sumsel setelah Kota Palembang.
Dilaporkan jumlah kasus TB yang ditemukan dan diobati per 31 Oktober 2023 adalah 1697 dari target 3376 kasus atau sekitar 50,3% tersebar di 21 Kecamatan.
BACA JUGA:Banyuasin Raih Penghargaan Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pimpin HLM Dihadiri Bupati dan Walikota se-Sumsel
"Saya titipkan kesehatan masyarakat Kabupaten Banyuasin ditangan tenaga kesehatan di seluruh Kabupaten Banyuasin," kata Hani.
Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan menyampaikan dukungan DPRD Banyuasin dengan dilaunchingnya Aplikasi Serambe Banyuasin.
"Kami sangat mengapresiasi terobosan luar biasa yang telah dilakukan Kadinkes. Semoga ini benar-benar berjalan dengan baik, berguna bagi masyarakat dan memudahkan pekerja kesehatan," jelasnya.
BACA JUGA:Diskominfo Muba Studi Komparatif Maksimalkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
BACA JUGA:Semangat Hari Pahlawan, Muba Perang Lawan Kemiskinan dan Kebodohan