PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mendukung pelestarian pohon gaharu sebagai ikon dan komoditas unggulan baru di Sumsel.
Hal ini diungkapkan dalam seremonial pelestarian pohon gaharu di Desa Langkan, Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat 3 Mei 2024, lalu.
"Saya mengapresiasi dan mendukung pelestarian gaharu di Sumsel, ini merupakan kegiatan kolaboratif yang dilaksanakan bersama-sama antara pemerintah, pihak usaha dan juga masyarakat," kata Fatoni.
BACA JUGA:Ratusan Santri Ponpes Qodratullah Dapat Motivasi dari Pj Gubernur
BACA JUGA:Bedah Rapor Pendidikan di SDN 34 Talang Kelapa
Pohon Gaharu sendiri merupakan pohon yang sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan saat ini sudah tidak banyak lagi ditemui di Sumsel, maka demikian sudah semestinya dilestarikan.
Mengingat banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari pohon gaharu, Fatoni berharap pelestariannya bisa menjadi produk unggulan baru di Sumsel.
"Jika kita mengulik sejarah kita akan mengetahui bahwa pohon gaharu ini adalah peninggalan sejarah di zaman kerajaan Sriwijaya," katanya.
BACA JUGA:Upacara Hardiknas di SLBN Banyuasin Libatkan Wali Siswa
BACA JUGA:Peserta Didik SMK Setianegara Kunjungan ke Graha Teknologi Sriwijaya
"Kita berharap kedepannya di Sumsel pohon gaharu bisa menjadi ikon dan produk unggulan yang bisa memberikan manfaat untuk banyak bagi masyarakat," ujar Fatoni.
Fatoni mengatakan, pohon gaharu memiliki berbagai manfaat, salah satunya untuk pengobatan tradisional, bahan pembuat wangi-wangian seperti parfum dan pewangi.
Untuk itu, dia berharap agar pohon gaharu yang sudah ada jangan ditebang sembarangan.
"Pohon gaharu ini adalah pohon yang memiliki banyak manfaat salah satunya bahan untuk membuat parfum, obat tradisional dan juga merupakan pohon termahal di dunia, melalui pohon inilah banyak menghasilkan produk mulai dari akar, daun hingga batangnya maka ini harus kita jaga jangan sampai ditebang apalagi dibakar," ucapnya.
Terakhir, Fatoni mengimbau agar sosialisasi terkait pelestarian pohon gaharu dilakukan agar masyarakat mengetahuinya.