Lidah mertua memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap berbagai kondisi lingkungan yang buruk, termasuk udara kering dan kurangnya sinar matahari langsung.
Hal ini membuatnya ideal untuk ditempatkan di dalam ruangan yang memiliki sedikit cahaya alami atau sering terpapar asap rokok dan polusi udara.
Beberapa tanaman hanya menghasilkan oksigen selama siang hari ketika proses fotosintesis berlangsung.
Namun, lidah mertua unik karena terus menghasilkan oksigen bahkan pada malam hari.
Ini membuatnya menjadi pilihan yang bagus untuk ditempatkan di dalam kamar tidur, membantu meningkatkan kualitas udara saat Anda tidur.
Salah satu alasan utama mengapa lidah mertua begitu populer adalah karena kemudahan perawatannya.
Tanaman ini sangat toleran terhadap kekurangan air dan dapat bertahan hidup dalam kondisi cahaya yang minim.
Bahkan bagi mereka yang memiliki sedikit pengalaman dalam merawat tanaman, lidah mertua tetap bisa tumbuh dengan baik.
Selain manfaat fungsionalnya, lidah mertua juga dikenal karena bentuk dan warna daunnya yang menarik.
Ada berbagai varietas lidah mertua dengan pola dan warna yang berbeda, mulai dari hijau gelap hingga varietas yang memiliki corak putih atau kuning.
Ini membuatnya menjadi pilihan dekoratif yang bagus untuk menyempurnakan tampilan dalam ruangan.
Tips Merawat Lidah Mertua
Meskipun lidah mertua termasuk tanaman yang mudah dirawat, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar tanaman ini tetap sehat dan indah:
1. Penyiraman yang Teratur
Lidah mertua tidak memerlukan banyak air, jadi pastikan untuk tidak menyiramnya terlalu sering.
Biarkan tanahnya kering di antara penyiraman untuk menghindari akumulasi kelembaban yang berlebihan.