PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Gelaran Piala Asia Wanita U-17 telah menjadi sorotan internasional, tidak hanya karena kualitas permainan yang ditampilkan, tetapi juga karena munculnya sosok-sosok inspiratif di atas lapangan.
Salah satu contohnya adalah Gadhiza Asnanza, kiper yang menjadi sosok paling sibuk dalam pertandingan dramatis antara Indonesia dan Korea Selatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 9 Mei 2024 yang lalu.
Gadhiza Asnanza, yang memperkuat tim Garuda Pertiwi Muda, tampil dengan dedikasi yang luar biasa.
BACA JUGA:PSM Makassar dan Borneo FC Siap Berlaga di ASEAN Club Championship 2024/2025
BACA JUGA:Tim U-17 Wanita Indonesia Kontra Korsel, Benahi Komunikasi Pemain
Meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan, namun semangat dan ketekunan yang ditunjukkan oleh Asnanza patut diacungi jempol.
Dalam pertandingan melawan Korea Selatan, Asnanza berhasil menghadapi lebih dari 12 serangan yang mengarah ke gawangnya, menjaga agar bola tidak masuk ke gawangnya lebih dari itu.
"Ya, kita sudah bekerja keras, dari menit awal hingga akhir, namun memang belum rejekinya," katanya.
BACA JUGA:Tiba di Prancis, Tim U-23 Indonesia Langsung Jalani Latihan Perdana Jelang Hadapi Guinea
BACA JUGA:Gol Cantik Claudia Scheunemann ke Gawang Filipina, Gol Semata Wayang Indonesia
Prestasi Asnanza tidak datang dengan mudah. Dari dua kekalahan yang diderita timnya, baik melawan Filipina maupun Korea Selatan, gawangnya sudah jebol sebanyak 18 kali, dengan enam gol saat melawan Filipina dan 12 gol di laga melawan Korea Selatan.
Namun, meskipun menghadapi tekanan tersebut, Asnanza tetap menunjukkan sikap yang patut diteladani.
Salah satu kunci kesuksesan Asnanza adalah mental yang kuat. Ia menyadari pentingnya memperkuat mental dalam menghadapi tekanan dan tantangan di lapangan.
BACA JUGA:Kalah 0-3, Indonesia Runner Up Uber Cup 2024
BACA JUGA:Penentu Indonesia ke Final Uber Cup, Komang: Bertahun-tahun Kita Menunggu