PANGKALAN BALAI,KORANBANYUASIN.ID - Pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalan lingkar Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin.
Pasalnya, jalan tersebut dihiasi dengan "ranjau" berupa lubang-lubang besar yang membahayakan keselamatan.
Lubang-lubang tersebut bukan hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama saat musim hujan ketika lubang tertutup air dan tidak terlihat.
BACA JUGA:Bapenda Banyuasin Gelar Gathering Wajib Pajak dan Sosialisasi Pajak Daerah
Salah satu pengendara roda dua, Rian, mengungkapkan kekhawatirannya saat melintasi jalan tersebut.
"Jalannya rusak parah, banyak lubang besar yang bisa menjebak ban motor," ujar Rian.
"Apalagi saat hujan, lubangnya tertutup air dan tidak terlihat, jadi sangat berbahaya."
BACA JUGA:Warga Banyuasin Serbu Pasar Murah, Beras dan Minyak Goreng Jadi Favorit!
Kekhawatiran Rian bukan tanpa alasan. Beberapa kecelakaan telah terjadi di jalan tersebut akibat terperosok ke dalam lubang.
Salah satu korban, Beni, mengalami luka serius setelah terjatuh dari motornya saat menabrak lubang.
"Saya tidak melihat lubangnya karena tertutup air hujan," kata Beni.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Sosialisasikan Pembayaran Pajak PBB P2 dan BPHTB di Banyuasin
"Motor saya terpental dan saya terjatuh ke aspal. Untung saja tidak sampai patah tulang, tapi luka-luka di badan saya cukup parah."
Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah mengetahui kondisi jalan tersebut dan telah berupaya untuk memperbaikinya. Namun, karena keterbatasan anggaran, perbaikan jalan belum dapat dilakukan secara menyeluruh.
"Kami sudah mengusulkan kepada Gubernur Sumatera Selatan untuk membantu perbaikan jalan lingkar Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Banyuasin, Apriansyah, belum lama ini.