Mencermati tindak kriminal pada anak-anak, penulis melihat ada beberapa faktor pemantik perilaku kriminal tersebut. Mari kita bahas dari diri individunya dulu.
Saat ini, banyak anak remaja yang memiliki gadget, bahkan anak TK pun sudah di fasilitasi, tanpa adanya pengawasan dari orang tuanya.
Dengan gadget itu, mereka bebas mengakses apapun di media sosial, seperti facebook, instagram, youtube, tik tok dan lain-lain.
Tontonan tak sehat menjadi konsumsi tiap hari anak. Mulai dari konten prank, hedonis, pornografi, takhayul, dan konten kekerasan.
Bisa dibayangkan, bagaimana bentuk psikologis dan kelakuan si anak?
Faktor berikutnya adalah, jeratan gaya hidup hari ini (sekularisme). Saat ini label Islam hanya sebatas KTP saja, nilai-nilai Islam dibuang dalam pergaulan, dibuang dalam pendidikan, dalam berekonomi, dalam bernegara.
Standar halal haram dibuang dalam meniti hidup. Jadilah, hari ini peristiwa demi peristiwa yang memilukan terus terjadi, tidak hanya pada orang dewasa tapi juga, anak-anak.
Solusi Sejati
Jika masih berpijak pada gaya hidup sekularisme, mustahil kasus kriminal akan terhenti.
Untuk itu Islam menawarkan solusi yang tuntas. Dalam Islam, pendidikan keluarga sangat diutamakan, karena berperan sangat besar dalam membentuk kepribadian anak-anak.
Sedangkan oang tua, akan selalu mendampingi tumbuh kembang putra putrinya.
Khususnya, memaksimalkan dalam pendidikan agamanya. Al Qur'an tidak saja menjadi bacaan, tapi juga menjadi panduan para orang tua dalam mendidik putra putrinya.
Mulai dari menanaman nilai-nilai aqidah Islam yang kokoh, mengajarkan ibadah wajib dan sunah, mencotohkan akhlak mulia dan interaksi pergaulan yang benar sesuai tuntunan Al Qur'an dan sunah.
Sebagaimana nasehat Baginda Rasulullah Saw. yang termaktub dalam hadis yakni:
"Didiklah anak-anak kamu pada tiga perkara: mencintai Nabi kamu, mencintai ahli baitnya, dan membaca Al-Qur'an. Sebab orang-orang yang mengemban tugas Al-Qur'an itu berada dalam lindungan singgasana Allah pada hari yang tidak ada perlindungan selain dari pada perlindungan-Nya beserta para nabi-Nya dan orang-orang yang suci." (HR. Thabrani)
Betapa pentingnya peran pendidikan orang tua, yang perpandu pada, AlQur'an dan sunah.