PANGKALAN BALAI,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Warga Desa Rimba Alai dan Sidang Emas, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dibuat resah dengan kondisi jalan penghubung desa mereka yang rusak parah.
Jalan tersebut digarap dengan ekskavator, namun belum diaspal, sehingga kondisinya berdebu saat panas dan becek saat hujan.
"Kalau panas, debunya tebal sekali. Pernafasan jadi terganggu," keluh salah satu warga, Yus.
BACA JUGA:SDN 14 Suak Tapeh Sulap Barang Bekas Jadi Karya Seni Bernilai
Kalau hujan, jalannya licin dan susah dilalui. Banyak kendaraan yang tergelincir dan jatuh.
Dedi warga lainnya menambahkan, jalan tersebut sering dilalui oleh truk-truk bermuatan berat, seperti truk pasir, yang semakin memperparah kerusakan jalan.
Kondisi ini membuat warga kesulitan untuk beraktivitas. Anak-anak sekolah harus berjalan kaki dengan hati-hati agar tidak terjatuh di jalan yang licin.
BACA JUGA:Garuda Muda Unjuk Gigi: Tim U-16 Menang Telak 5-1 Atas PSS Sleman
Para petani juga kesulitan untuk mengangkut hasil panen mereka ke pasar.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.
Mereka menginginkan agar jalan tersebut dicor beton atau diaspal, sehingga lebih mudah dilalui oleh kendaraan dan tidak becek saat hujan.
BACA JUGA:Hebat ! 3 Program Unggulan Banyuasin Bangkit Raih Kepuasan Diatas 60 Persen
"Kami mohon kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan ini. Kondisinya sudah sangat parah dan membahayakan keselamatan warga," pinta Pak Budi, warga Desa Sidang Emas.
Perbaikan jalan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Rimba Alai dan Sidang Emas.
Selain itu, jalan yang bagus juga akan memperlancar akses ke desa-desa lain di sekitarnya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. ***