Pangkalan Balai, KORANHARIANBANYUASIN.ID - sebanyak 177 peserta didik di satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Plus Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin dilepas melalui tadyakuran.
Pelepasan peserta didik kelas XII tahun pembelajaran 2023/2024 dilaksanakan pada Rabu 29 Mei 2024 di halaman sekolah setempat melibatkan ratusan wali siswa kelas XII.
Pelepasan peserta didik kelas XII Angkatan ke 18 dilaksanakan di halaman sekolah terletak di jalan KH Sulaiman Kelurahan Kedongdong Raye dihadiri oleh ratusan wali siswa dan undangan lainnya.
BACA JUGA:191 Peserta Didik PKBM Permata Ikuti UK Paket A, Paket B dan Paket C
Ketua panitia Pelepasan dan Pembagian hasil belajar siswa/siswi kelas XII tahun 2024, Emil Salim S.Sos I, mengatakan pelepasan siswa dilakukan atas koordinasi komite dan wali siswa, sekolah hanya mengetaui saja.
"Perpisahan dilakukan atas adanya kesepakan komite dan wali siswa, karena atas keinginan anak kita sendiri, karena kakak kelasnya dulu melakukan hal yang sama," tutur dia.
Kepala SMAN 2 Plus Banyuasin III Drs Yusrizal MPd, perpisahan bukan hal kewajiban bagi sekolah, namun ada kebijakan dari panitia wali siswa untuk melaksanakan acara perpisahan.
BACA JUGA:Disdikbud Lakukan Observasi Kinerja Kepala SMPN 4 Rambutan
"Sekolah tidak boleh melaksanakan perpisahan, makanya diambil alih oleh wali siswa bekerjasama dengan komite, sekolah hanya mengetahui saja,"kata dia.
Diucapkan terima kasih bagi wali siswa yang sudah menitifkan anaknya ke SMAN 2 Plus Banyuasin III tiga tahun bersekolah di sini, kini dikembalikan kepada orang tuanya.
Dia berpesan agar, usai tamat SMA melanjutkan keperguruan tinggi, karena pendidikan modal utama bagi kalian untuk masa depan.
BACA JUGA:JOB FAIR BANYUASIN 2024, TERSEDIA 1.000 KUOTA LOWONGAN KERJA!
Dia berpesan agar, usai tamat SMA melanjutkan keperguruan tinggi, karena pendidikan modal utama bagi kalian untuk masa depan.
Ketua komite Syamsuri Anang Jahri mengatakan, komite tetap melaksanakan perpisahan, karena atas kerjasama komite dan wali siswa sehingga kegiatan berlangsung sukses.
Dia hanya berpesan, kepada sekolah jangan sampai menahan ijazah peserta didik yang sudah tamat dari sini di sekolah tahun kapan pun. "Setelah tamat ijazah diserahkan langsung," tutup dia.