Pangkalan Balai,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Hj. Diana Kusmila, SP, seorang putri asli Banyuasin, telah memutuskan untuk merangkul dunia politik dengan tujuan utama: membangun Banyuasin menjadi lebih baik.
Dengan pengalaman politik yang dimilikinya sejak 2014, sebagai Pengurus Partai Golkar DPD I Propinsi Sumatera Selatan, dan kesehariannya yang disibukkan sebagai Direktur PT Rawa Bening Utama serta Perkebunan HM Basir Utama, Diana bertekad mengabdikan dirinya untuk mengubah wajah Kabupaten Banyuasin.
"Saya terpanggil untuk membangun Kabupaten Banyuasin lebih baik lagi dari sebelumnya. Sebagai putri Banyuasin, saya merasa miris melihat banyak kekurangan yang masih harus dibenahi setelah 22 tahun Kabupaten Banyuasin berdiri," ujar Diana.
BACA JUGA:Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria Gagal ke Semifinal, Ganda Campuran Tak Bersisa
Salah satu misi utama Diana adalah mewujudkan bentuk asli ibu kota Pangkalan Balai serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian dan perkebunan.
Dengan pengalaman dalam mengurus Perkebunan HM Basir di Kecamatan Tungkal Ilir, Diana yakin bahwa relasinya akan mempermudah upayanya dalam membantu petani.
"Ditambahkan, perekonomian masyarakat harus tumbuh dan berkembang sehingga Kabupaten Banyuasin dapat maju dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Saya berharap masyarakat Banyuasin dapat sejahtera," tambahnya.
BACA JUGA:Sumsel Miliki Kantor Penerbitan Dokumen Elektronik, Provinsi ke-5 di Indonesia
Diana juga menyoroti potensi ekonomi Banyuasin yang melimpah, seperti batu bara, pertanian, dan perkebunan.
Dengan pengelolaan yang baik, ia yakin masyarakat Banyuasin akan merasakan kemakmuran.
"Saya berharap masyarakat Kabupaten Banyuasin tetap kompak dan solid dalam mencari pemimpin 5 tahun mendatang, dan tidak terpecah belah serta terjadinya permusuhan," pungkas Diana.
BACA JUGA:Air Kelapa: Asal Usul dan Proses Terbentuknya Minuman Alami yang Menyegarkan\
Dengan semangatnya yang menggebu, Diana siap memimpin perubahan untuk Banyuasin yang lebih baik. ***