PANGKALAN BALAI,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dalam persaingan memperebutkan kursi Bupati Banyuasin periode 2025-2030, kedua kandidat, H Askolani dan H Slamet, mengambil langkah inovatif dengan memasang foto poster dan gambar animasi AI di media sosial serta spanduk di jalan-jalan utama.
Langkah ini bertujuan untuk memperkenalkan diri kepada pemilih pemula, terutama kaum muda, guna menarik perhatian dan dukungan mereka.
Menurut Jubir Pak De, Cak Fauzi, langkah ini adalah bagian dari strategi untuk memperkenalkan H Slamet kepada masyarakat dan menarik pemilih pemula di Banyuasin.
BACA JUGA:Australia Open 2024: 3 Tunggal Putri Lolos Perempat Final, Ganda Campuran Merana
Warga setempat, seperti Nissa dari Pangkalan Balai, menyambut baik inisiatif tersebut, menganggapnya sebagai langkah yang memperkaya pilihan politik mereka.
Namun, Nissa juga menegaskan bahwa selain penampilan visual, program-program yang ditawarkan juga harus menjadi pertimbangan utama dalam memilih pemimpin.
Hal ini mengingat Kabupaten Banyuasin memiliki beragam kategori usia dan generasi pemilih, mulai dari lansia hingga Gen Z, dengan jumlah pemilih yang signifikan dalam pemilihan umum tahun ini.
BACA JUGA:Kemenangan 2-0 Indonesia Atas Filipina: Asa Menuju Piala Dunia 2026
Dari lansia hingga Gen Z, jumlah pemilih mencapai angka yang cukup besar, mencerminkan pentingnya strategi untuk menarik perhatian dari segmen pemilih yang berbeda.
Dengan pendekatan yang kreatif dan program-program yang solid, kedua kandidat berharap untuk memenangkan hati para pemilih dan memimpin Banyuasin ke arah masa depan yang lebih baik. ***