Nova juga menyoroti aspek mental dari pemain yang masih perlu ditingkatkan.
"Secara mental, pemain belum konsisten dalam mengatur kestabilan mental mereka. Ini adalah fokus utama kami dalam sisa waktu persiapan ini," tambahnya.
Tim U-16 Indonesia masih memiliki agenda penting sebelum turnamen dimulai.
Salah satunya adalah uji coba terakhir yang dijadwalkan pada tanggal 15 Juni 2024 dengan tim Bhayangkara.
Nova menggarisbawahi pentingnya uji coba ini untuk mengukur kemajuan tim sekaligus menyelesaikan detail-detail terakhir sebelum memilih skuad final yang akan didaftarkan ke ASEAN Boys Championship U-16.
"Setelah uji coba terakhir, kami akan melakukan pengurangan pemain menjadi 23 orang yang akan didaftarkan untuk turnamen ini. Kami akan terus fokus memperbaiki setiap aspek yang menjadi tantangan selama persiapan ini, sehingga pemain bisa lebih siap secara fisik, teknis, dan mental," tutup Nova.
Dengan sisa waktu persiapan yang ada, tim pelatih dan pemain Indonesia U-16 akan bekerja keras untuk mengatasi setiap masalah yang muncul.
Mereka akan memanfaatkan semua kesempatan uji coba dan latihan untuk memaksimalkan potensi tim.
ASEAN Boys Championship U-16 2024 di Solo akan menjadi panggung penting bagi para pemain muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing di tingkat regional.
Dengan dukungan dan bimbingan dari pelatih Nova Arianto, diharapkan Garuda Muda bisa tampil kompetitif dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara di turnamen ini.***