Fatoni melakoni syuting tersebut tanpa naskah dan hanya berbekal arahan dari sutradara sekaligus produser pelaksana Aditya Gumay.
Syuting tersebut memakan waktu yang cukup lama, namun Fatoni mengaku dirinya sangat menikmati saat tampil di depan kamera.
"Saya sering ikut main drama dan festival teater, bahkan pernah memenangkan juara pada festival teater,” kata dia.
Berangkat dari pengalaman tersebut, Fatoni juga mengimbau anak muda selain dibekali ilmu akademik tapi juga diperlukan seni.
Menurutnya, dalam seni juga mengandung nilai-nilai yang dapat dicontoh dan dipetik pelajarannya.
Dalam kesempatan ini, Anwar Fuady memuji kemampuan akting Fatoni yang tak kalah dengan aktor profesional.
Menurutnya, Fatoni mampu mengimbangi permainannya dengan baik dan mendalami peran.
"Untuk bisa mengimbangi akting, bukan hanya pengalaman saja yang dibutuhkan, tapi juga kecerdasan. Beliau ini selain berpengalaman juga cerdas. Itu tercermin dari sorot matanya,” kata Anwar.
Fatoni mengatakan selama 45 tahun berkarir dalam dunia film dan sering berhubungan dengan para pejabat, baik Menteri, Kepala Daerah atau pejabat tinggi lainnya tidak ada yang seperti Pj Gubernur Sumsel.
Menurutnya, Fatoni merupakan seseorang yang mampu mendalami peran dengan apik.
"Film ini bukan hanya sebagai tontonan, namun juga sebagai tuntunan,” ujar Anwar.
Sementara itu, sutradara sekaligus produser pelaksana Aditya Gumay Film 'Dul Muluk dan Dul Malik' mengaku tak mengalami kesulitan saat mengarahkan Fatoni dalam menjalani perannya.
Selain itu, dirinya menyebut Fatoni tipikal pejabat yang tak berjarak dengan kru film saat menjalani syuting.
"Terbiasa bekerja juga dengan pejabat. Nah, beliau ini tidak berjarak dengan kami. Justru mau take berulang-ulang hingga adegan dirasa betul-betul pas,” kata Aditya.
Untuk diketahui, deretan aktor dan aktris terkenal lainnya yang juga turut serta menjadi pemain dalam Film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’, di antaranya Meriam Belina sebagai Janda Kampung Cantik dan Aty Lander sebagai Yuk Zubaidah.***