Palembang,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA, IPU Asean Eng hadir dalam Loka Karya bertajuk 'Coconut Value Chain Workshop : How Coolaboration Creates Impactful Busines' yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (9/7).
Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi di antara para pelaku dalam rantai nilai kelapa, sehingga dapat menciptakan bisnis yang lebih berdampak dan berkelanjutan.
Dijelaskan Sekda Erwin, Kabupaten Banyuasin memiliki luas kebun kelapa 48.266 Ha, dengan jumlah produksi 46.760.000 Ton Pada tahun 2023. Dibandingkan total luas kebun kelapa di Sumsel seluas 69.239 Ha, maka 69,71% kebun kelapa Sumsel berada di Kabupaten Banyuasin. "Luas perkebunan kelapa di Banyuasin terluas di Sumsel" ujarnya.
BACA JUGA:6 Sertifikat Akreditasi Gudep Makarti Jaya Sudah Diserahkan oleh Kwarcab
Dilanjutkan Sekda, sesuai dengan program pemerintah pusat saat ini Indonesia terus mendorong hilirisasi produk kelapa untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar internasional.
"Kita berharap dengan kegiatan ini kedepan nilai produk kelapa kita akan bisa mengalami peningkatan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan komunitas lokal lainnya" harap beliau.
Lebih lanjut Sekda termuda di dalam sejarah Pemerintahan Kabupaten Banyuasin ini juga mengatakan, kegiatan lokakarya ini akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke daerah Sungsang esok hari (10/7). Setelah kunjungan lapangan harapannya akan mencapai dampak signifikan pada eningkatan kualitas dan nilai produk kelapa, juga terjadi penguatan kolaborasi dan jejaring melalui interaksi langsung dengan petani, pengusaha, dan pemangku kepentingan. ***