Suak Tapeh,KORANHARIANBANYUASIN.ID - pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin dilaksanakan Asesmen Diagnotis.
Asessmen diagnotis merupakan asesmen banyak digaungkan dalam dunia pendidikan, sebab asesmen tersebut bukanlah hal yang baru. Hal tersebut dilakukan karena berbagai kendala, terutama pada saat pandemi covid 19.
Hal tersebut dilatar belakangi terjadinya beberapa isu dalam dunia pendidikan sejak munculnya virus corona beberapa tahun silam sehingga banyak persoalan yang terjadi dampak dari pembelajaran jarak jauh.
BACA JUGA:MPLS SDN 12 Betung Selama Dua Minggu
Asesmen diagnostik adalah sebuah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan siswa, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi siswa.
Sedangkan dilakukannya asesmen diagnotis ada beberapa tujuan:
1.Untuk memetakan kemampuan siswa-siswa di kelas secara cepat.
BACA JUGA:Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Pj Bupati Muba Ajak Masyarakat Introspeksi Diri
2. Mengidentifikasi siswa yang sudah paham, setengah paham, dan belum paham pelajaran yang diajarkan.
Menurut Kepala SDN 4 Suak Tapeh, Tasihat Jaya asesmen diagnotis awal menjadi langkah yang krusial untuk diterapkan sebelum memulai pembelajaran, karena merepresentasikan siklus belajar.
Jika gagal untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar masing-masing peserta didik, maka dapat menyebabkan menjalankan kegiatan belajar yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh peserta didik.
BACA JUGA:Kunker ke Plakat Tinggi, Pj Ketua TP PKK Triana Sandi Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Sehingga hasil akhir capaian belajar yang diinginkan tidak dapat diraih serta tidak memberikan manfaat bagi peserta didik.
Siklus belajar yang baik dan menumbuhkan potensi peserta didik akan menempatkan peserta didik di tengah-tengah sistem yang mendukung kebutuhan belajar peserta didik di sini. ***