Tisha pun meminta dukungan agar dua sisa pertadingan lainnya yakni perebutan juara ke-3 antara Argentina dan Mali yang akan digelar di Stadion Manahan.
Serta partai final antara Jerman dan Prancis yang dilaksanakan pada Sabtu (2/12) malam di tempat yang sama, juga berjalan dengan baik.
"Saat ini kita telah selesai. Deliverable kita 50 pertandingan dari 52 pertandingan dan itu adalah satu prestasi yang luar biasa bagi Indonesia. Bukan bagi PSSI, tapi bagi Indonesia untuk kita semua," imbuh Tisha .
Tak lupa, Ia kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak media dan fans sepakbola di Indonesia yang turut mendukung event ini hingga berjalan dengan lancar.
"Terima kasih untuk teman-teman media juga. Tanpa kalian sebagaimana layaknya juga tanpa fans garing kami. Mau kita terus giring kalau tidak ada teman-teman media yang ikut merayakan dan menyemarakkan pasti kami dari LOC pun tidak akan bisa maksimal dalam bekerja," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Tisha pun kembali menyampaikan bahwa seluruh tim yang berlaga sepakat menganggap gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia adalah satu yang terbaik.
Semuanya pun sepakat memuji kualitas lapangan baik yang digunakan bertanding maupun tempat latihan. Termasuk pujian untuk pelayanan dan keramahan.
"Jadi itu adalah sebetulnya bagi kami pujian tertinggi yang bisa kita dapatkan adalah berasal dari tim yang bertanding," jelas dia.
Pada laga perebutan tempat ke-3 dan final Piala Dunia U-17, Tisha mengatakan akan ada sedikit sentuhan guna mempercantik lokasi pertandingan di Stadion Manahan.
"Jadi kita akan menaikkan sedikit levelnya dalam segi branding dan dressing untuk partai final dan saya rasa ini adalah satu hal yang juga baru bahwa ini festival memang ada perbedaan dari satu stage ke stage lain," kata dia.(*)