PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Masih adanya sejumlah persoalan dalam proses pembangunan ruas jalan Tol Kapalbetung membuat terkendala untuk segera dirampungkan.
Meski demikian Pemprov Sumsel tetap optimis proyek strategis nasional itu bisa segera dirampungkan.
Sehingga ruas tol Kapalbetung bisa segera beroperasi di tahin 2024 ini juga.
BACA JUGA:Dinas PUPR Banyuasin Gelar Sertifikasi Pengawas Konstruksi untuk Tingkatkan Kualitas Bangunan
BACA JUGA:Penuhi Prosedur HGU yang Jelas, Pemprov Sumsel Gelar Sosialisasi Regulasi HGU Industri Kelapa Sawit
Kendala yang dihadapi di lapangan antara lain masih adanya masyarakat yang keberatan, kemudian juga ada persoalan interchange di Pangkalan Balai berkaitan dengan Pertagas seperti pipa dan sebagainya.
"Untuk menyelesaikan kendala itu, kami sudah meminta bantuan hukum ke Kejati Sumsel. Termasuk jika ada persoalan sosial pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda untuk mengantisipasi kerawanan sosial," jelas Pj Gubernur Sumsel, diwawancari usai meninjau progres pembangunan tol Kapalbetung di Km 64.
Sementara itu untuk exit change Pangkalan Balai menurut Elen juga akan segera diselesaikan agar dapat mempercepat kelanjutan dari titik 96 ke titik 111.
BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi : Bakal Support Hingga Bantu Sukseskan Kegiatan Muhammadiyah
BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi : Bakal Support Hingga Bantu Sukseskan Kegiatan Muhammadiyah
Terkait penyelesaian tanahnya ini Elen optimis dapat segera berkoordinasi dengan Pemkab Banyuasin dan berharap mudah-mudahan bisa diselesaikan tanpa jembatan terlebih dahulu.
"Kalau selesai semua sekitar 70 Km, dan itu exitnya di Betung sudah melewati simpang Y (tugu Polwan).
Simpang Y itu sumber kemacetan kalau sudah dioperasionalkan nanti setelah sampai ke exitnya, interchangenya Betung.
"Insyaallah ini akan lancar dan akan sangat membantu masyarakat untuk mengurangi macet jalan yang ada saat ini," jelasnya.