Mencuri Bunga Pengantin Dipercaya Bisa Menyusul Menikah? Benar Gak Tuh?

Kamis 01 Aug 2024 - 06:55 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.COM - Dalam tradisi pernikahan di banyak budaya, ada berbagai macam kepercayaan dan mitos yang menyertai upacara tersebut. 

Salah satu mitos yang menarik dan cukup populer adalah bahwa mencuri bunga pengantin dapat membawa keberuntungan dan mempercepat datangnya jodoh. 

Meskipun terdengar seperti cerita dari dongeng, banyak orang yang percaya dan bahkan menjalankan praktik ini dalam berbagai bentuk.

BACA JUGA:Buah Unik dari Papua, Sumber Kesehatan dan Kekayaan Alam Berpotensi Ekonomi

BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Garam , Nih 3 Daerah Penghasil Garam Terbesar di Indonesia

Artikel ini akan mengulas asal-usul, variasi, dan realitas dari mitos ini, serta melihatnya dari sudut pandang budaya dan psikologi.

Asal-Usul Mitos Mencuri Bunga Pengantin

Mitos mencuri bunga pengantin dipercaya berasal dari Eropa, khususnya dalam tradisi pernikahan Inggris dan Prancis. 

BACA JUGA:Arwana, Si Ikan Naga: Keindahan Eksotis dan Kisah Mistis

BACA JUGA:Capung, Serangga Cantik yang Terancam Kelestariannya di Alam Ternyata Ada Beragam Jenisnya Loh

Pada abad ke-19, bunga yang dipegang oleh pengantin perempuan dianggap memiliki kekuatan magis yang dapat membawa keberuntungan dan cinta. 

Pada masa itu, buket bunga pengantin biasanya terdiri dari bunga-bunga yang melambangkan kesuburan, kebahagiaan, dan cinta abadi, seperti mawar dan lily.

Seiring waktu, kepercayaan ini menyebar dan berkembang di berbagai belahan dunia. 

BACA JUGA:7 Hewan Termahal di Dunia yang Bikin Tercengang, Harganya Mencapai Rp 1 Triliun !

BACA JUGA:Sejarah Mobil Pertama di Indonesia dan Sosok Pemilik Mobil Pertama di Tanah Air

Kategori :