“Pemulihan berkaitan langsung dengan penyelesaian krisis iklim. Dalam upaya penyelesaian krisis iklim, inovasi dan prinsip keadilan memegang peran penting," jelasnya.
Elen mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk terus menggalakkan menjaga lingkungan, mendorong kehidupan yang berkelanjutan secara kondusif agar tercipta lingkungan sehat.
"Mari kita hidupkan kembali dan tanamkan pengetahuan dan pendekatan modern inovatif menuju Provinsi Sumsel yang lebih bersih, hijau dan bebas plastik," uangkapnya.
Secara khusus Elen Setiadi menyampaikan ucapan terima kasih, dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras seluruh elemen masyarakat, kelompok komunitas, aktivis, dunia usaha.
Termasuk para tokoh perempuan, generasi muda, green leaders, akademisi, jurnalis dan juga jajaran birokrasi lapangan yang tetap konsisten dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pertanahan Provinsi Sumsel, Herdi Apriansyah mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah masyarakat bersama stakeholder atas kepedulian terhadap lingkungan hidup.
"Peringatan hari lingkungan hidup sedunia merupakan momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran, kepedulian terhadap lingkungan yang sehat hal ini tentu perlu dukungan semua pihak," katanya.
Pada kesempatan ini Pj Gubernur Elen Setiadi memberikan penghargaan IKPLHD kepada Kabupaten Muba, Walikota Palembang, Kabupaten OKI, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Ilir. Kemudian memberikan penghargaan Kalpataru, Adiwiyata, Proklim dan Karhutla.***