Untuk tahun 2024 ini, lanjut Edward, program KUR yang inklusif, penyaluran KUR terus diperluas dan dilakukan secara inklusif hingga menjangkau penyandang disabilitas dan pelaku UMKM perempuan.
“Diharapkan pada akhir tahun 2024 porsi penyaluran KUR untuk debitur perempuan dan penyandang disabilitas dapat sebanding dengan penerima KUR yang lainnya,” harapnya.
Lebih jauh Edward mengungkapkan, dengan sinergi antara pemerintah, penyalur KUR dan penjamin KUR, pelaku UMKM perempuan dan pelaku UMKM penyandang disabilitas dapat semakin berdaya saing dan memperkuat peranannya sebagai UMKM untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Rapat evaluasi dan capacity building yang dilaksanakan pada hari ini diharapkan mampu menyerap permasalahan yang terjadi penghambat penyaluran KUR," katanya.
"Sekaligus untuk mendapatkan solusi dan pemahaman mengenai KUR Tahun 2024 dan bagaimana upaya dalam mengoptimalkan penyaluran KUR agar penerapan kebijakan KUR di Sumsel semakin baik dari tahun ketahun,” tandasnya.***