Meskipun mekanisme ini jarang digunakan sekarang, Jembatan Ampera tetap menjadi simbol kemegahan dan sejarah Kota Palembang.
2. Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
Sungai Musi pernah menjadi pusat kejayaan Kerajaan Sriwijaya, yang berkuasa dari abad ke-7 hingga abad ke-13.
Kerajaan maritim ini menguasai perdagangan maritim di Asia Tenggara dan menjadi pusat penyebaran agama Buddha di wilayah tersebut.
Sungai Musi berfungsi sebagai jalur transportasi utama yang menghubungkan pusat kerajaan dengan daerah sekitarnya serta pelabuhan-pelabuhan penting.
Bukti-bukti arkeologis seperti candi, prasasti, dan artefak yang ditemukan di sekitar Sungai Musi menunjukkan betapa pentingnya sungai ini dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Hingga kini, warisan budaya dan sejarah Kerajaan Sriwijaya masih sangat terasa di Palembang dan sekitarnya.
3. Pusat Perdagangan dan Ekonomi
Sungai Musi merupakan tulang punggung ekonomi Provinsi Sumatera Selatan.
Sungai ini menjadi jalur transportasi utama untuk mengangkut berbagai komoditas seperti karet, minyak sawit, batu bara, dan berbagai hasil pertanian lainnya.
Pelabuhan Boom Baru di Palembang adalah salah satu pelabuhan terbesar di Sumatera Selatan yang terletak di tepi Sungai Musi, memainkan peran penting dalam perdagangan domestik dan internasional.
Selain itu, aktivitas perikanan di Sungai Musi juga menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak masyarakat setempat.
Ikan-ikan seperti patin, belida, dan gabus banyak ditemukan di sungai ini, menjadikannya sumber protein penting bagi penduduk di sepanjang aliran sungai.
4. Kawasan Wisata Air dan Festival Budaya
Keindahan alam di sepanjang Sungai Musi menawarkan berbagai potensi wisata yang menarik.
Wisata susur sungai dengan perahu tradisional menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan kota Palembang dari sungai.