KORANHARIANBANYUASIN. ID - Ketegangan memuncak di Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat, saat aksi
tersangka yang menolak untuk ditangkap hingga melepaskan tembakan senjata api (Senpi) kearah petugas.
Baku tembak tersebut terjadi antara anggota Resmob Singa Ogan Satreskrim Polres OKU yang didukung anggota Satintelkam dengan seorang tersangka, Rabu (07/08/24) sore.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Jus yang Cocok Diminum Saat Pagi Hari untuk Memulai Hari dengan Segar dan Sehat
Tersangka bahkan melepaskan tembakan bertubi-tubi ke arah petugas, menambah dramatis suasana penangkapan tersebut.
Insiden tersebut bermula ketika tim Resmob Singa Ogan mencoba menangkap SW (44), warga Muara Enim, di simpang tiga Tanjung Agung Kelurahan Saung Naga.
SW yang berada di dalam mobil Honda Jazz berwarna pink hitam dengan nomor polisi BN 2445 LD menolak keluar meski telah dipaksa oleh petugas.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Gaya dalam Renang: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Profesional
Pergelutan tak terhindarkan saat petugas berupaya memaksa SW keluar dari mobil. Dalam upaya melarikan diri, SW sempat berhasil kabur, melepaskan dua tembakan, dan bersembunyi di rumah warga setempat. Beruntung tembakan pelaku tidak mengenai petugas.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, didampingi Kasatreskrim AKP Setyo Hermawan dan Kasat Intelkam Iptu M Soleh, mengonfirmasi bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Sikat Musi II, di mana SW terindikasi membawa senjata api.
“Benar, anggota berhasil menangkap tersangka SW yang berusaha melawan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas,” ungkap Kapolres.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Medali Emas Pertama Indonesia Diraih Veddriq Leonardo
Kapolres juga menambahkan, setelah sempat bersembunyi di rumah warga, berkat kesigapan personel, tersangka akhirnya menyerah dan berhasil diamankan tanpa perlawanan lebih lanjut.
“Dari penangkapan ini, kami mengamankan satu pucuk senjata api jenis genggam laras pendek,” lanjutnya.
Terkait rumor yang beredar bahwa SW merupakan seorang bandar narkoba, Kapolres menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami informasi tersebut.