Penyu laut adalah perenang yang sangat efisien.
BACA JUGA:Fakta Unik Kuskus Waigeo: Hewan Endemik Papua yang Menarik Perhatian
BACA JUGA:Cacing Javan Caecilian: Mengenal Lebih Dekat Makhluk Misterius Bawah Tanah
Dengan tubuh yang aerodinamis dan kaki depan yang telah berevolusi menjadi sirip yang kuat, penyu mampu meluncur di dalam air dengan kecepatan dan ketangkasan yang mengesankan.
Gerakan mereka seringkali terlihat lamban saat di darat, tetapi di dalam air, penyu adalah makhluk yang sangat gesit.
Mereka menggunakan sirip depan untuk mengayuh dan sirip belakang untuk mengarahkan serta menstabilkan tubuh mereka saat berenang.
Meskipun terlihat santai, penyu mampu berenang dengan kecepatan hingga 35 kilometer per jam saat merasa terancam atau saat perlu bergerak cepat.
3. Pola Makan dan Kebiasaan Mencari Makan
Penyu adalah hewan pemakan segala atau omnivora, namun diet mereka sangat bergantung pada spesies.
Beberapa penyu, seperti penyu hijau (Chelonia mydas), lebih cenderung menjadi herbivora saat dewasa, memakan rumput laut dan alga.
Di sisi lain, penyu lainnya seperti penyu tempayan (Caretta caretta) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) memakan berbagai jenis makanan seperti ubur-ubur, moluska, krustasea, dan spons.
Salah satu kebiasaan unik penyu dalam mencari makan adalah bagaimana mereka menggunakan paruh yang kuat dan runcing untuk memotong atau menghancurkan mangsanya.
Penyu sisik, misalnya, memiliki paruh yang tajam seperti elang yang sangat efektif untuk merobek karang tempat spons hidup.
Sementara itu, penyu tempayan memiliki rahang yang kuat untuk menghancurkan cangkang keras dari krustasea dan moluska.
Selain itu, beberapa spesies penyu memiliki kebiasaan khusus dalam memilih tempat mencari makan.
Penyu hijau sering terlihat merumput di padang lamun, sementara penyu belimbing (Dermochelys coriacea) lebih sering terlihat di perairan yang lebih dalam, di mana mereka berburu ubur-ubur sebagai makanan utama.