KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, turut menghadiri pertemuan seluruh kepala daerah, termasuk bupati dan walikota se-Indonesia, yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dengan agenda utama membahas dua isu krusial yang dihadapi oleh pemerintah daerah.
Dalam keterangannya Rabu 14 Agustus2024, Bupati Panca menyampaikan bahwa Presiden Jokowi memberikan arahan yang sangat penting kepada para kepala daerah yang hadir. Jokowi menekankan dua isu utama, yakni upaya menjaga daya beli masyarakat dan persiapan Pilkada serentak yang akan digelar dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Rumah Bos Ilegal Mining Digeledah Satgas Gabungan, Ini Jumlah Personil yang Diterjunkan!
“Dalam arahannya, Bapak Presiden menekankan pentingnya menjaga daya beli masyarakat serta mempersiapkan Pilkada serentak yang akan datang,” ungkap Panca.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa peningkatan daya beli masyarakat merupakan hal yang sangat mendesak dan harus segera diwujudkan melalui realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Jokowi mengingatkan bahwa banyak daerah yang masih belum maksimal dalam penyerapan anggaran, yang berdampak langsung pada ekonomi lokal.
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Musnahkan Barang Bukti, Wow Segini Jumlahnya!
Menurut Panca, Jokowi menyoroti rendahnya realisasi belanja daerah, terutama di kabupaten dan kota yang baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi sedikit lebih baik, yakni sebesar 41 persen.
"Presiden sangat menekankan agar seluruh kepala daerah segera merealisasikan APBD untuk mendorong perekonomian daerah. Rendahnya realisasi anggaran ini harus segera diatasi agar daya beli masyarakat dapat meningkat," jelas Panca.
Lebih lanjut, Panca juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas kinerja seluruh gubernur, bupati, dan walikota dalam menjaga stabilitas inflasi nasional. Jokowi mengungkapkan bahwa inflasi nasional saat ini berada pada level yang sangat baik, yaitu 2,13 persen, turun dari 2,58 persen sebelumnya.
BACA JUGA:Partai Nasdem Restui H Toha dan Rohman untuk maju Pilkada Muba
"Kinerja para kepala daerah dalam menjaga inflasi nasional sangat diapresiasi oleh Bapak Presiden. Inflasi nasional yang turun ke angka 2,13 persen merupakan pencapaian yang sangat baik," tambah Panca.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti persiapan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar pada bulan November mendatang. Jokowi menekankan pentingnya kesiapan anggaran untuk Pilkada serta memastikan keamanan selama proses tersebut berlangsung.
“Presiden meminta agar seluruh kepala daerah segera menyelesaikan anggaran Pilkada dan memastikan keamanan di daerah masing-masing. Beliau juga menegaskan pentingnya koordinasi dengan Forkopimda untuk memastikan Pilkada berjalan lancar, mengingat ini merupakan pengalaman pertama kita menggelar Pilkada serentak,” urai Panca.