Rusa Jawa: Permata Tersembunyi di Hutan Indonesia

Kamis 15 Aug 2024 - 15:09 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Warna bulu rusa Jawa umumnya cokelat tua dengan warna yang lebih terang di bagian bawah tubuh. 

Mereka juga memiliki bulu yang lebih tebal selama musim kemarau, yang membantu mereka bertahan dalam kondisi cuaca yang lebih keras.

Salah satu keunikan utama rusa Jawa adalah tanduknya. 

Hanya rusa jantan yang memiliki tanduk, yang berfungsi sebagai alat pertahanan dan dominasi saat musim kawin. 

Tanduk rusa Jawa berbentuk unik, dengan tiga cabang utama yang tumbuh dari pangkal. 

Setiap tahun, tanduk ini akan rontok dan tumbuh kembali dengan ukuran yang lebih besar dan lebih kuat.

Tanduk ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan dan kejantanan, tetapi juga menjadi indikator kesehatan dan usia seekor rusa.

Rusa Jawa juga memiliki penglihatan, pendengaran, dan penciuman yang tajam. 

Kemampuan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka, terutama dalam menghindari predator alami seperti harimau dan macan tutul.

Meskipun di banyak wilayah, predator alami ini telah berkurang drastis.

3. Perilaku dan Pola Hidup Rusa Jawa

Rusa Jawa adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa individu.

Kelompok ini biasanya dipimpin oleh seekor rusa jantan dominan, sementara betina dan anak-anak tinggal bersama. 

Selama musim kawin, biasanya antara bulan Juni hingga Agustus, jantan akan bersaing untuk mendapatkan betina dengan cara bertarung menggunakan tanduk mereka. 

Pertarungan ini sering kali sangat sengit, dengan jantan yang lebih kuat dan dominan mendapatkan hak untuk kawin.

Rusa Jawa adalah hewan herbivora yang mengonsumsi berbagai jenis tumbuhan, termasuk rumput, daun, dan buah-buahan. 

Kategori :