"Tahun ini terdapat 250.407 formasi yang kita sediakan untuk talenta-talenta baru lulusan perguruan tinggi terbaik (fresh graduate). Formasi ini terbagi untuk instansi pusat 114.706 dan instansi daerah 135.701," ujarnya.
BACA JUGA:Bayi Dalam Kardus Banyuasin : Begini Kondisi dan Nasibnya Sekarang!
BACA JUGA:Polsek Muara Telang Ringkus Pelaku Curanmor, Korban Kehilangan Motor Kesayangan
Pada seleksi CPNS tahun 2024, pemerintah tidak hanya membuka formasi umum, tetapi juga formasi khusus yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu.
Menpan RB telah mengeluarkan kebijakan yang mencakup kebutuhan umum dan kebutuhan khusus dalam pengadaan PNS. Kebutuhan khusus ini mencakup:
- Penyandang disabilitas
- Lulusan cumlaude
- Diaspora
- Putra/putri Papua dan Kalimantan
- Putra/putri daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal)
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi kelompok-kelompok tersebut untuk bergabung dalam pemerintahan, sekaligus meningkatkan kualitas dan keberagaman ASN di Indonesia.
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Selain CPNS, pemerintah juga akan membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.
Rekrutmen PPPK ini merupakan kelanjutan dari upaya penataan tenaga non-ASN atau tenaga honorer yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.
Proses verifikasi dan validasi sedang berlangsung, dan Anas memastikan bahwa pengumuman terkait rekrutmen PPPK akan dilakukan segera setelah proses tersebut selesai.
"Secara bertahap nanti akan dibuka rekrutmen PPPK untuk kelanjutan penataan tenaga non-ASN atau tenaga honorer pada tahun 2024, yang saat ini sedang proses verifikasi dan validasi. Segera kami umumkan untuk rekrutmen PPPK bila proses verifikasi dan validasi tuntas," jelasnya.