KORANHARIANBANYUASIN.ID - Setelah dilakukan pencarian sekitar 15 jam, seorang pelajar SMPN 1 Muara Enim bernama Nugiansyah (12) warga Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, yang awalnya dinyatakan menghilang ternyata ditemukan tewas tenggelam di Sungai Lematang tepatnya di Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat 16 Agustus 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, bahwa kejadian tersebut berawal pada hari Kamis 15 Agustus 2024, korban pulang dari sekolah langsung berpamitan dengan orangtuanya untuk menonton lomba gerak jalan indah. Usai menonton, diduga korban bersama teman-temannya mandi ke Sungai Lematang yang berjarak sekitar 1 km dari tempat tinggalnya.
Setelah sampai dipangkalan jembatan Desa Lubuk Empelas, Kecamatan Muara Enim, korban bersama teman-temannya mandi dipinggir sungai Lematang yang kebetulan sedang surut karena musim kemarau.
BACA JUGA:Al-Shinta Bentuk Tim Hukum Pilkada 2024
Ketika sedang asyik mandi, korban yang tidak bisa berenang diduga mandinya terlalu ke tengah sungai yang sedikit dalam dan deras. Karena kejadiannya cepat, teman-temannya tidak bisa berbuat apa-apa dan sempat melihat korban timbul sekali setelah itu hilang tenggelam.
Melihat korban hilang tenggelam, teman-temannya menjadi ketakutan dan memilih diam tidak memberitahukan kejadian tersebut ke orangtua korban. Sehingga ketika malam, korban tidak kunjung pulang dan sempat melakukan pencarian sehingga orangtua korban sampai memposting perihal kehilangan korban di Sosial Media.
Setelah larut malam, tiba-tiba salah seorang teman korban memberanikan diri memberitahukan ke keluarga korban jika korban tidak menghilang tetapi tenggelam di Sungai Lematang dengan menyerahkan bukti baju korban yang disimpan teman korban.
BACA JUGA:Tri Suryani Terpilih Sebagai Nakes Teladan Tingkat Nasional
Mendengar kabar tersebut, sontak orangtuanya kaget dan langsung berupaya melalukan pencarian dan memberitahukan ke pihak terkait.
Setelah dilakukam pencarian siang dan malam akhirnya korban berhasil ditemukan secara tidak sengaja oleh warga yang sedang mencari ikan di Desa Kepur. Dan saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah dan langsung akan dimakamkan.
Kepsek SMPN 1 Muara Enim Ipan Darmanto, membenarkan jika korban adalah salah satu pelajar SMPN 1 Muara Enim. Dan korban meninggal karena tenggelam ketika mandi di Sungai Lematang, sebab korban tidak bisa berenang.
BACA JUGA:HUT RI, Penyuluh dan Pembantu Pembina KB Desa Gelar Perlombaan
Bahkan sebelumnya pada hari Rabu 14 Agustus 2024 korban juga sempat mandi di Sungai Lematang usai menonton lomba gerak jalan Pramuka, namun cepat ketahuan oleh keluarganya sehingga disuruh pulang karena keluarga tahu korban tidak bisa berenang.
"Jadi korban bukan sebagai peserta lomba gerak jalan, namun yang benar hanya menonton lomba gerak jalan. Ini klarifikasi biar jangan simpang siur," pungkasnya.
Ketika di konfirmasi ke Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim Abdul Roziq Putra ST MT, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan pihaknya bersama dengan Basarnas Palembang, Tim Rescue PTBA telah melakukan pencarian. "Alhamdulilah korban sudah ditemukan dan otomatis pencarian dihentikan," ujarnya.