Tanam bibit di tengah lubang tanam dan tutup dengan tanah gembur yang telah dicampur dengan pupuk organik.
Pastikan tanaman ditanam pada kedalaman yang sama dengan kedalaman bibit di pot atau polibag sebelumnya.
- Penyiraman: Setelah penanaman, siram bibit dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah.
Penyiraman secara rutin sangat penting, terutama pada masa awal pertumbuhan.
4. Perawatan Tanaman
Perawatan yang baik adalah kunci untuk mendapatkan tanaman leci yang sehat dan produktif.
Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang perlu diperhatikan:
- Penyiraman: Leci memerlukan penyiraman yang teratur, terutama saat musim kemarau.
Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari penyiraman yang berlebihan karena dapat menyebabkan akar membusuk.
- Pemupukan: Pemupukan rutin sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman leci. Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang pada awal penanaman.
Setelah tanaman mulai tumbuh, tambahkan pupuk NPK setiap 2-3 bulan sekali.
Pupuk yang kaya akan kalium dan fosfor sangat baik untuk merangsang pembungaan dan pembuahan.
- Penyiangan: Gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman leci perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari persaingan nutrisi.
Penyiangan juga membantu mencegah serangan hama dan penyakit.
- Pemangkasan: Pemangkasan perlu dilakukan untuk membentuk kanopi tanaman yang baik dan menjaga kesehatan tanaman.
Pangkas ranting yang kering, rusak, atau terlalu rapat untuk meningkatkan sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari ke seluruh bagian tanaman.