Selain itu, dia berharap pembangunan PLTS ini dapat dimulai sebelum akhir tahun 2024, dengan harapan dapat segera dilaksanakan groundbreaking.
Elen Setiadi juga menyampaikan apresiasinya kepada TBEA Co., Ltd. atas kepercayaan mereka dalam memilih Sumsel sebagai lokasi pembangunan PLTS ini.
Dia optimis bahwa proyek ini akan menjadi awal dari kerjasama yang lebih besar di masa depan.
“Kami berharap ini adalah langkah awal, dan kami menantikan proyek ini bisa segera dilaksanakan. Kalau bisa, sebelum akhir tahun 2024 sudah mulai groundbreaking,” ujarnya.
Direktur Marketing TBEA Co., Ltd., Alex Chen Chuan, mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk mendorong transisi energi terbarukan di Indonesia.
Dia menyatakan bahwa TBEA siap untuk segera memulai survei lapangan guna menentukan lokasi yang tepat untuk pembangunan PLTS di Sumsel.
“Komitmen bersama ini merupakan langkah konkret untuk mempercepat transisi energi terbarukan di Indonesia," katanya.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan survei lapangan untuk mengkaji dan memetakan kawasan yang paling tepat untuk membangun PLTS dengan kapasitas 300 MW di Provinsi Sumsel,” jelas Alex Chen Chuan.
Proyek PLTS dengan kapasitas 300 MW ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi Provinsi Sumsel.
Selain menyuplai kebutuhan listrik masyarakat, proyek ini juga diproyeksikan akan menciptakan lapangan kerja baru, baik selama masa konstruksi maupun dalam operasionalnya nanti.
Peningkatan infrastruktur energi di Sumsel juga akan memberikan efek domino terhadap peningkatan investasi di sektor lainnya, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Lebih jauh lagi, penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya akan membantu Sumsel dalam mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang tidak ramah lingkungan.
Dengan semakin tingginya kesadaran global akan pentingnya pengurangan emisi karbon, proyek ini akan menempatkan Sumsel sebagai provinsi yang berkontribusi secara signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan kerjasama ini, Sumsel tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan energi terbarukan.
Tetapi juga membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut dengan mitra internasional di masa depan.
Proyek ini diharapkan menjadi model bagi provinsi lain di Indonesia dalam mengembangkan energi bersih.