Dengan demikian, generasi muda dapat lebih siap menghadapi godaan narkoba dan membangun masa depan yang lebih cerah.
"Sebenarnya kita prihatin sekali Sumsel ini menjadi daerah yang masuk 10 besar pemakai narkoba terbanyak, oleh karenanya kita jangan pernah lengah untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Anak-anak generasi bangsa sekarang harus bisa bebas dari narkoba," ujarnya.
Menanggapi rencana kunjungan kerja dari Kepala BNN RI ke Sumsel pada September 2024, Elen Setiadi menyatakan kesiapannya untuk mendampingi dan berpartisipasi dalam sosialisasi P4GN di wilayah Sumsel.
Keterlibatan langsung dari pimpinan daerah, menurut Elen, sangat penting untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam upaya memberantas narkoba di Sumsel.
"Insyaallah jika tidak ada kegiatan, saya siap mendampingi kepala BNN RI saat kunker ke Sumsel," tandasnya.
Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo, menegaskan bahwa Sumsel saat ini masuk dalam 10 besar daerah dengan pemakai narkoba terbanyak di Indonesia.
Hal ini menjadi perhatian serius, tidak hanya bagi BNN, tetapi juga seluruh elemen pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, BNN RI menjadwalkan kunjungan kerja khusus ke Sumsel untuk memperkuat program P4GN di wilayah tersebut.
"Kami harap juga dalam kunker BNN pusat nanti, bapak Pj bisa ikut mendampingi," tambah Tri Julianto Djatiutomo.
Pertemuan antara Pj Gubernur Elen Setiadi dan Kepala BNN Provinsi Sumsel menunjukkan bahwa pemberantasan narkoba di Sumsel memerlukan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak.
Dukungan penuh dari pemerintah daerah, ditambah dengan strategi yang matang dari BNN, diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di Sumsel, sekaligus mencegah peredarannya lebih lanjut.
Dengan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, diharapkan Sumsel dapat segera keluar dari daftar 10 besar daerah.
Dengan pengguna narkoba terbanyak, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh warganya.