KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sebanyak 2000 karateka dari berbagai daerah di Sumatera Selatan berpartisipasi dalam Tournament & Festival Kejuaraan Karate Cup Sumsel 2024 yang diselenggarakan oleh INKADO Sumatera Selatan.
Ajang bergengsi ini berlangsung di Palembang Sport Convention Center (PSCC) pada tanggal 23-25 Desember 2024.
Acara pembukaan kejuaraan ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan, Dr. Yulianto SH MH, yang juga merupakan pembina INKADO Sumsel.
BACA JUGA:Tertangkap Basah, Seorang Pria di Ogan Ilir Simpan 1.070 Gram Shabu di Dalam Box Motor
Hadir pula, Ketua Umum INKADO Sumsel, Roy Riady SH MH, yang juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin; Pj Walikota Prabumulih sekaligus pembina INKADO Sumsel, H Elman ST MM; Pj Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim; Kabag Sumda Polrestabes Palembang, AKBP M Adil; Sekretaris Jenderal PB INKADO, Roku Dan Octar Persik; serta para dewan guru dan kancho dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, Dr Yulianto SH MH menyampaikan apresiasinya kepada INKADO Sumsel atas terselenggaranya kejuaraan yang melibatkan ribuan atlet muda dari berbagai kabupaten dan kota di Sumsel.
Selain itu, Yulianto juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan Sabuk Hitam DAN V Kehoramatan yang diberikan PB INKADO.
BACA JUGA:Ini Alasan, Orang Melayu Menyisakan Makanan di Hidangan
"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya menerima penghargaan sabuk hitam Dan V kehormatan dari INKADO Sumsel. Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan ini,” ujar Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menuturkan, kejuaraan karate cup Sumsel 2024 ini bukan hanya sekadar mencari siapa yang menang atau kalah, tetapi juga sebagai ajang untuk memupuk rasa persaudaraan dan solidaritas antar karateka di Sumatera Selatan.
Sementara, Ketua Umum INKADO Sumsel, Roy Riady, menyampaikan bahwa Tournament & Festival Kejuaraan Karate Cup Sumsel 2024 ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Turnamen ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu Open Tournament dan Festival, yang masing-masing melibatkan berbagai kelas pertandingan sesuai dengan kelompok usia peserta.
BACA JUGA:Hasil Semifinal Japan Open 2024: Dua Ganda Indonesia Habis, Leo/Bagas Menyerah dari Malaysia
"Untuk kategori Open Tournament, ada tujuh jenis kelas pertandingan yang akan dipertandingkan, mulai dari pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, hingga senior. Sementara itu, pada kategori Festival, kelas yang dipertandingkan meliputi pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, dan junior," jelas Roy Riady.
Dikatakannya, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar karateka, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam olahraga bela diri.
"Kami berharap, melalui kejuaraan ini, olahraga karate dapat semakin populer di kalangan generasi muda dan menjadi olahraga yang digemari, baik sebagai sarana bela diri, kesehatan, maupun sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja," tambah Roy Riady.