Pembentukan Sanggar tersebut berorientasi pada pemberian pondasi kearifan lokal berupa permainan tradisional yang dimulai sejak usia dini yang disalurkan pada program pembinaan permainan tradisional di tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Pembentukan gerakan Sang Purba merupakan inovasi dan terobosan untuk mengakselerasi peningkatan kualitas dan kontribusi permainan tradisional pendidikan semuanya masuk dalam bingkai Program Banyuasin Cerdas.
BACA JUGA:Mengapa Ibu Hamil Harus Mengonsumsi Kiwi? Manfaat Luar Biasa di Balik Buah Kecil Ini!
Melalui pembentukan Sang Purba diharapkan mampu dijadikan sebagai wadah pembinaan, pengembangan, dan pelestarian permainan tradisional secara terencana, terprogram, terukur dan berkesinambungan.
Untuk mendorong transpormasi merdeka belajar sudah banyak upaya dilakukan Disdikbud Kabupaten Banyuasin sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah setempat.