Namun, Rodrigo Ezequiel Stocco yang berada di luar kotak penalti, mengambil bola lepas dan melepaskan tendangan keras.
Bola tersebut kemudian diteruskan oleh Mirko Juarez dengan sundulan yang mengecoh kiper Ikram Algiffari, sehingga Argentina memimpin 1-0.
Namun, Indonesia U-20 tidak tinggal diam. Pada menit ke-74, mereka secara mengejutkan berhasil menjebol gawang Argentina melalui tendangan bebas Mouri Ananda, yang disambar oleh Kadek Arel Priyatna.
Momentum berlanjut ketika Indonesia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-82. Ananda yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper Argentina, membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Skor ini bertahan hingga pertandingan berakhir, memberikan kemenangan dramatis bagi Indonesia.
Atas kemenangan ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui penampilan sangat luar biasa dari Timnas U-20 Indonesia.
"Ini kemenangan bersejarah. Saya yang menonton pertandingan itu melihat luar biasa perjuangan para pemain kita," kata Erick dikutip dari laman resmi PSSI.
"Apalagi mereka mencetak kemenangan dengan comeback setelah lebih dulu tertinggal. Benar-benar salut. Meski bisa kalahkan Argentina, tim yang peringkatnya jauh di atas kita, ingat jangan sombong atau jemawa," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.
Tak hanya mengapresiasi kemenangan fenomenal itu, Erick juga menyanjung permainan anak asuh pelatih Indra Sjafri yang tak gentar melawan tim sekuat Argentina.
"Pertahanan kita juga saya nilai solid. Beberapa kali digempur, tapi bisa keluar dari tekanan. Semoga ini menjadi modal dalam segi mental yang bagus asal ingat, perjalanan mereka masih panjang," lanjutnya.