Meskipun kalah, Nova Arianto tetap mengambil sisi positif dari pertandingan ini.
Ia menyadari bahwa hasil uji coba ini memberikan banyak pelajaran bagi tim, terutama dalam hal kekompakan tim dan memahami kelemahan yang ada.
Ia menekankan bahwa laga ini menjadi bagian dari proses pembelajaran dan evaluasi menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17.
Menurut Nova, rotasi pemain yang dilakukan bukan hanya untuk mengistirahatkan beberapa pemain inti, tetapi juga untuk melihat potensi dan kemampuan pemain lainnya dalam situasi pertandingan internasional yang sesungguhnya.
“Ini ujian untuk saya. Sebenarnya saya bisa saja memainkan starting eleven seperti pertandingan sebelumnya. Ini jadi catatan untuk kami. Selain itu, India juga tampil bagus dengan compact defense. Situasi ini akan kami evaluasi untuk bagaimana caranya bisa membongkar pertahanan tim-tim seperti Kuwait dan Australia,” tambah Nova.
Dalam pertandingan ini, Timnas U-17 Indonesia mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan India yang tampil dengan strategi compact defense.
Taktik bertahan yang ketat dari India membuat lini serang Indonesia kesulitan menciptakan peluang bersih di depan gawang lawan.
Kesempatan yang ada pun sering kali terhenti oleh rapatnya barisan pertahanan India yang solid dan disiplin.
Kegagalan Indonesia untuk mencetak gol menunjukkan bahwa tim masih perlu bekerja lebih keras dalam mengasah kemampuan serangan mereka, khususnya dalam menghadapi tim dengan pertahanan yang kuat dan solid.
Kebutuhan untuk memperbaiki transisi dari pertahanan ke serangan serta efektivitas dalam menyelesaikan peluang menjadi beberapa poin penting yang akan dievaluasi oleh pelatih Nova Arianto dan tim pelatih lainnya.
Setelah menyelesaikan training camp (TC) di Bali, Timnas U-17 Indonesia akan melanjutkan persiapan mereka dengan mengadakan TC di Jakarta, Spanyol, dan Qatar.
Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bertanding yang lebih banyak bagi para pemain muda, sekaligus memperkuat mental dan fisik mereka sebelum memasuki Kualifikasi Piala Asia U-17 yang akan berlangsung di Kuwait.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-17, Indonesia berada di Grup G bersama Australia, tuan rumah Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara.
Tantangan besar sudah menanti di depan mata, dan pelatih Nova Arianto menyadari bahwa dibutuhkan persiapan yang maksimal untuk menghadapi lawan-lawan yang memiliki gaya bermain dan kekuatan yang berbeda-beda.
“Ini adalah ujian penting bagi tim dan juga bagi saya sebagai pelatih. Kami harus belajar dari setiap pertandingan, termasuk dari kekalahan melawan India ini. Kami harus menemukan cara untuk membongkar pertahanan tim-tim kuat seperti Kuwait dan Australia. Semoga dengan TC yang kami jalani, para pemain dapat lebih siap secara mental dan teknis,” jelas Nova Arianto.
Meskipun kekalahan 0-1 dari India dalam pertandingan uji coba ini menjadi catatan yang perlu diperhatikan, namun hasil ini tetap memberi banyak pelajaran berharga bagi Timnas U-17 Indonesia.