KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH dan Syamdakir Amrullah ST, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, Kamis, 29 Agustus 2024.
Dengan mengenakan baju kokoh berwarna putih dan peci hitam, pasangan yang akrab disapa sebagai pasangan "Ber-Fikir" ini hadir di kantor KPU Kota Prabumulih dengan didampingi oleh Ketua DPC PDIP Prabumulih, Ir Dipe Anom, dan Ketua PSI Prabumulih. Tak hanya itu, para kader partai, simpatisan, dan pendukung fanatik mereka juga turut mengiringi langkah pasangan ini, memadati halaman gedung KPU dengan semangat dan harapan besar.
Antusiasme para pendukung terlihat jelas dari suasana di sekitar gedung KPU. Riuhnya sorak sorai dan yel-yel dukungan menjadi latar belakang dari prosesi pendaftaran yang berlangsung pada hari terakhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU. Hal ini menunjukkan betapa besar dukungan yang mengalir kepada pasangan ini, meskipun mereka hanya diusung oleh dua partai politik, PDIP dan PSI.
BACA JUGA:Mantan Ketua Bawaslu OKU Timur Resmi Ditetapkan Tersangka Hibah
Dalam konferensi pers yang digelar di halaman KPU Kota Prabumulih setelah proses pendaftaran, H Andriansyah Fikri SH menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran proses tersebut. "Alhamdulillah, hari ini kami resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih. Ini adalah langkah penting dalam perjuangan kami untuk membawa perubahan bagi kota ini," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Fikri menegaskan bahwa langkah mereka untuk maju dalam Pilkada bukanlah sekadar untuk memecah suara, melainkan untuk benar-benar memenangkan hati masyarakat Prabumulih. "Buat apa kita capek-capek mengurus administrasi berbulan-bulan di Jakarta kalau hanya untuk memecah suara? Kami maju karena kami optimis menang," tegasnya.
Keyakinan ini, menurutnya, didasarkan pada visi dan misi yang jelas serta dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu program unggulan yang diusung oleh pasangan Ber-Fikir adalah penciptaan lapangan kerja di Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Ini Nilai Kerugian Kabaran di Saterio Banyuasin
Fikri mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama mereka adalah membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal, bukan mengirimkan tenaga kerja ke luar daerah. "Kita harus menyediakan lapangan pekerjaan di kota ini sebagai tanah kelahiran kita, bukan malah mengirim tenaga kerja keluar sementara orang luar bekerja di kota kita," jelasnya.
Fikri juga menyoroti kenyataan bahwa masih banyak warga Prabumulih yang harus berdemo hanya untuk menjadi Penjaga Keamanan (PK) di perusahaan-perusahaan besar seperti Pertamina dan PDSI. Menurutnya, seharusnya ada lebih banyak peluang bagi anak-anak muda di kota ini untuk dapat bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut.
"Banyak peluang bagi anak-anak muda kota ini untuk dapat bekerja, seperti di Pertamina, PDSI, Adera, atau perusahaan lainnya. Seharusnya itu dapat dinikmati oleh masyarakat Prabumulih," tambah mantan Wakil Walikota Prabumulih dua periode ini.
BACA JUGA:Polres Banyuasin Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Tandan Sawit, Lima Pelaku Diamankan
Di tengah panasnya suhu politik yang seringkali menyertai Pilkada, Fikri juga menyampaikan seruannya agar semua pihak, terutama para kandidat dan pendukungnya, dapat menjaga kondusivitas dan kenyamanan di Kota Prabumulih. Ia menekankan pentingnya bersaing secara fair dan menjauhi praktik-praktik yang bisa menimbulkan kericuhan, seperti kampanye hitam atau negatif.
"Kita berharap kepada semua calon agar tidak melakukan praktik-praktik terlarang seperti black campaign atau negative campaign. Bersainlah secara elegan. Kita serahkan kepada masyarakat kota Prabumulih siapa yang layak memimpin," tandas Fikri, menegaskan komitmennya untuk menciptakan iklim politik yang sehat di kota ini.
Sementara itu, Syamdakir Amrullah ST, bakal calon Wakil Walikota Prabumulih, juga memberikan pernyataan yang tak kalah penting dalam konferensi pers tersebut. Saat ditanya oleh awak media mengenai isu pembegalan yang sempat mencuat terkait dinamika dukungan partai, Syamdakir memberikan jawaban yang penuh kebijaksanaan.