KORANHARIANBANYUASIN.ID - Gigi yang rapi dan tersusun dengan baik tidak hanya menambah kepercayaan diri seseorang, tetapi juga berperan penting dalam kesehatan mulut dan gigi secara keseluruhan.
Banyak orang yang memiliki masalah dengan gigi berantakan atau maloklusi (posisi gigi yang tidak benar) memilih untuk merapikannya.
Dua metode yang umum digunakan untuk memperbaiki susunan gigi adalah aligner dan kawat gigi.
BACA JUGA:Sudah Sikat Gigi Tapi Nafas Masih Bau? Ini Penyebab dan Solusinya
BACA JUGA:Selain Jadi Camilan Sehat yang Kaya Nutrisi, Almond Miliki Segudang Manfaat Bagi Kesehatan
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda memutuskan mana yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.
Artikel ini akan membahas kedua pilihan tersebut secara lebih mendalam.
Apa itu Kawat Gigi?
BACA JUGA:Mau Sehat dengan Pisang Rebus? Ini 5 Manfaat Utamanya!
BACA JUGA:Manggis: Buah Super yang Bisa Membantu Atasi Diabetes dan Menjaga Kesehatan Jantung
Kawat gigi adalah metode tradisional yang sudah lama digunakan untuk merapikan gigi yang berantakan.
Terdiri dari bracket yang dipasang pada setiap gigi dan terhubung dengan kawat yang secara perlahan akan menggeser gigi ke posisi yang diinginkan.
Kawat gigi biasanya terbuat dari logam, tetapi ada juga versi yang lebih estetis seperti kawat gigi keramik yang warnanya menyerupai gigi sehingga kurang mencolok.
BACA JUGA:Manfaat dan Khasiat Kawista: Buah Eksotis dengan Segudang Kebaikan
BACA JUGA:Ingin Mengurangi Konsumsi Beras? Coba 7 Pilihan Pangan Ini!