KORANHARIANBANYUASIN.ID – Perjuangan panjang emak-emak Dusun III Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin, untuk mendapatkan udara bersih dan lingkungan yang sehat akhirnya membuahkan hasil.
Setelah berbulan-bulan berjuang, termasuk menggelar aksi damai, tuntutan mereka didengar oleh PT Wilmar Padi Indonesia.
Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Anggota DPRD Komisi III Banyuasin, Selasa (3/9) lalu, tercapai kesepakatan yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
BACA JUGA:Banyuasin Banjir Pelamar CPNS 2024, Posisi Keenam Terbanyak, Begini Kata Sekda Banyuasin!
Simon, GM Wilmar, menyatakan komitmen perusahaan untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat sekitar dan menjalankan operasionalnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kesepakatan ini bukan hanya sekadar janji. PT Wilmar telah merinci sejumlah program Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan dilaksanakan untuk masyarakat Desa Prajen.
Bantuan yang akan diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangunan infrastruktur seperti kubah masjid, kanopi, dan drainase, hingga program peningkatan kualitas hidup seperti penyediaan air bersih dan layanan kesehatan.
“Ini adalah kemenangan besar bagi masyarakat Desa Prajen,” ujar Farida Ahyati Rochim, Ketua Komisi III DPRD Banyuasin.
“Perjuangan emak-emak ini telah menginspirasi kita semua untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat dan lingkungan.”
Kisah perjuangan emak-emak Prajen ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua.
BACA JUGA:Lima Pasang Calon Ketua OSIS di SMPN 1 Suak Tapeh Siap Bersaing Merebut Kursi Ketua
Bahwa suara rakyat, terutama mereka yang paling terdampak oleh suatu permasalahan, harus didengar dan diperhatikan.
Selain itu, perusahaan besar juga memiliki tanggung jawab sosial untuk menjaga lingkungan dan masyarakat sekitar.
Meskipun sudah tercapai kesepakatan, perjuangan belum berakhir.