Dalam 100 gram kacang mete, terkandung sekitar 292 mg magnesium, yang setara dengan 73% dari kebutuhan harian magnesium untuk orang dewasa.
Magnesium merupakan mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga kepadatan tulang.
Magnesium membantu mengatur keseimbangan kalsium dalam tubuh, yang sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat.
Kalsium
Meskipun kacang mete bukan sumber kalsium yang tinggi dibandingkan produk susu, kacang mete tetap mengandung sejumlah kecil kalsium yang dapat berkontribusi pada kesehatan tulang.
Dalam 100 gram kacang mete, terdapat sekitar 37 mg kalsium.
Kalsium adalah komponen utama dari tulang dan gigi, sehingga asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang.
Fosfor
Fosfor adalah mineral lain yang ditemukan dalam jumlah cukup tinggi di kacang mete.
Dalam 100 gram kacang mete, terkandung sekitar 593 mg fosfor, yang setara dengan 85% dari kebutuhan harian fosfor untuk orang dewasa.
Fosfor bekerja bersama dengan kalsium untuk membentuk dan memperkuat tulang serta gigi. Fosfor juga berperan dalam proses pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Tembaga
Kacang mete juga kaya akan tembaga, dengan sekitar 2,2 mg tembaga dalam 100 gram kacang mete, atau setara dengan 244% dari kebutuhan harian tembaga.
Tembaga adalah mineral yang penting untuk pembentukan kolagen, protein yang menjadi bagian dari struktur tulang.
Kekurangan tembaga dapat menyebabkan masalah pada tulang, termasuk kerapuhan dan penurunan massa tulang.
Vitamin K