KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) hadir dengan langkah inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para nelayan, sekaligus menjaga keindahan dan kelestarian ekosistem sungai.
Melalui program Modernisasi Sarana Penangkapan Ikan Nelayan atau yang lebih dikenal dengan MAPAN MUBA, harapan baru terbentang bagi komunitas nelayan di Muba!
Dalam sebuah wawancara menarik di podcast Radio Gema Randik 97 FM, Kepala Dinas Perikanan Muba, Hendra Tris Tomy, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan nelayan.
BACA JUGA:Sekda Diperiksa, Bawaslu Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Bantuan mesin penangkapan ikan diberikan bukan hanya untuk meningkatkan hasil tangkapan, tetapi juga untuk memastikan bahwa nelayan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
Tomy juga mengingatkan bahwa menjaga ekosistem perairan adalah tanggung jawab kita bersama. Ia mengajak nelayan untuk tidak menggunakan metode penangkapan yang merusak, seperti setrum atau racun.
'Kita harus menjaga sungai kita untuk generasi mendatang,"ujarnya.
BACA JUGA:Satgas Karhutla Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Karhutla
Dengan semangat kolaborasi, ia berharap masyarakat juga berperan aktif dalam melestarikan lingkungan.
Menurut data terbaru, jumlah rumah tangga nelayan di Muba pada tahun 2023 mencapai 13.561 orang.
Untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan mereka, Dinas Perikanan tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga pelatihan intensif.
BACA JUGA:Kafilah Sumsel Siap Bertanding di MTQ Nassional 2024
Pelatihan ini mencakup cara merawat mesin dan penanganan keselamatan saat beroperasi di perahu. Dengan pengetahuan yang tepat, nelayan dapat lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.
Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinuilingga AP, juga menunjukkan dukungannya terhadap program-program Dinas Perikanan. Melalui media yang beragam, termasuk podcast dan platform online, Dinkominfo berkomitmen untuk menyebarluaskan informasi mengenai bantuan yang diberikan.
"Kami ingin semua warga Muba tahu dan terlibat dalam program ini," tegasnya.