KORANHARIANBANYUASIN.ID – Dalam sebuah operasi penindakan tegas terhadap peredaran narkoba, Polsek Mariana berhasil mengungkap jaringan pengedar sabu-sabu. Dua orang pelaku, DA (38) dan AA (21), berhasil diringkus setelah polisi menggerebek rumah mereka di Lorong Milik RT.27, Kelurahan Mariana Ilir pada Sabtu dini hari 7 September 2024.
Informasi awal mengenai transaksi narkoba di lokasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim Unit Reskrim Polsek Mariana.
Petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Mariana, AKP Marzuki, langsung bergerak cepat menuju lokasi dan melakukan penggeledahan.
BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi Hadiahkan Umroh Gratis Untuk Indah Afrizah Peraih Medali Emas Pertama
Dari hasil penggeledahan di kediaman DA, polisi berhasil mengamankan satu paket sabu. Namun, penyelidikan tidak berhenti sampai di situ. Pengembangan kasus mengarah pada AA yang juga diduga terlibat dalam jaringan ini.
Saat digerebek, AA mencoba menghilangkan jejak dengan membuang barang bukti berupa 20 paket sabu dan satu unit timbangan digital melalui jendela. Upaya pelaku untuk mengelabui petugas tidak berhasil.
Kedua pelaku diduga telah menjalankan aksinya selama beberapa waktu. Mereka menggunakan cara yang cukup licik untuk menghindari kejaran petugas. Namun, kejelian polisi berhasil mengungkap jaringan ini.
BACA JUGA:Peluang Askolani, untuk Terpilih Kembali: Mengapa Masyarakat Banyuasin Memilihnya?
"Kami menduga bahwa kedua pelaku ini merupakan bagian dari jaringan yang lebih besar. Saat ini, kami masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan ini sampai ke akar-akarnya," ungkap Kapolsek Marzuki.
Kapolsek Marzuki mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama memerangi peredaran narkoba. "Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan informasi kepada kami jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait narkoba. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba," tegasnya.
Penangkapan kedua pelaku ini tentunya memberikan dampak yang signifikan terhadap peredaran narkoba di wilayah Banyuasin. Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi bukti keseriusan Polri dalam memberantas peredaran narkoba.