Paparan radiasi, terutama pada area dada, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Wanita yang pernah menjalani terapi radiasi untuk pengobatan kanker di masa lalu.
Terutama jika terapi ini dilakukan sebelum usia 30 tahun, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara di kemudian hari.
7. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis tertentu juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Misalnya, wanita dengan riwayat biopsi payudara yang menunjukkan perubahan seluler abnormal memiliki risiko yang lebih tinggi.
Selain itu, wanita dengan riwayat kanker payudara sebelumnya juga lebih mungkin untuk mengembangkan kanker di payudara lainnya.
8. Pencegahan dan Deteksi Dini
Meskipun tidak semua faktor risiko dapat dihindari, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kanker payudara.
Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, mengurangi konsumsi alkohol, dan berolahraga secara teratur, dapat membantu menurunkan risiko.
Selain itu, deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri, mammografi rutin, dan pemeriksaan klinis payudara oleh tenaga medis adalah langkah penting untuk menemukan kanker pada tahap awal ketika pengobatan lebih efektif.
Kanker payudara adalah penyakit kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, mulai dari genetika hingga gaya hidup.
Meskipun tidak semua faktor risiko dapat dihindari, pemahaman tentang faktor-faktor ini dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih baik terkait kesehatan mereka.
Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini, risiko kanker payudara dapat diminimalkan, dan peluang kesembuhan dapat ditingkatkan jika kanker ditemukan pada tahap awal.