- Susu: Seperti yang disebutkan, susu mengandung lemak dan kasein, protein yang dapat melarutkan capsaicin dan menghilangkan rasa pedas.
Susu full-fat lebih efektif daripada susu rendah lemak.
- Yoghurt: Sama seperti susu, yoghurt mengandung lemak yang membantu meredakan rasa terbakar akibat kepedasan.
- Minuman Beralkohol: Dalam jumlah kecil, alkohol dapat membantu melarutkan capsaicin karena memiliki sifat larut dalam alkohol.
- Minuman dengan Asam Lemah: Jus lemon atau jeruk bisa membantu menetralkan kepedasan. Asam sitrat yang terkandung dalam buah jeruk dapat sedikit meredakan ikatan capsaicin di lidah.
5. Makanan yang Membantu Mengurangi Rasa Pedas
Selain minuman, beberapa makanan juga bisa membantu mengatasi kepedasan. Misalnya:
- Roti atau Nasi: Karbohidrat dalam roti atau nasi dapat menyerap capsaicin dan membantu mengurangi sensasi terbakar di mulut.
- Gula atau Madu: Makanan manis seperti gula atau madu dapat mengurangi kepekaan lidah terhadap capsaicin, meskipun tidak langsung melarutkannya.
Minum air putih saat merasa kepedasan mungkin merupakan refleks alami, tetapi sebenarnya tidak membantu meredakan sensasi terbakar yang disebabkan oleh capsaicin.
Karena capsaicin tidak larut dalam air, air putih hanya menyebarkannya ke area yang lebih luas di mulut.
Sebaliknya, solusi yang lebih efektif adalah mengonsumsi produk yang mengandung lemak atau protein seperti susu atau yoghurt, atau menggunakan bahan-bahan lain seperti gula, roti, atau jus lemon.
Mengetahui cara yang tepat untuk meredakan kepedasan bisa membuat pengalaman makan pedas lebih menyenangkan.