KORANHARIANBANYUASIN.ID - Peristiwa kebakaran kembali mengguncang Kota Prabumulih. Kebakaran kali ini terjadi pada Sabtu, 14 September 2024, sekitar pukul 03.20 WIB, yang melalap habis sebuah pondok serta kandang ternak kambing dan sapi di Jalan Pertamina KM 6, Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, seorang warga, bernama Jaelani, warga Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, yang merupakan penjaga kandang, harus mendapatkan perawatan intensif akibat terkena uap panas dari kobaran api. Ia terluka saat berusaha menyelamatkan hewan ternaknya dari kobaran api yang cepat membesar.
Informasi dihimpun, peristiwa kebakaran ini mengejutkan warga sekitar, terutama penjaga kadang, yang terbangun dari tidurnya karena merasakan panas yang tidak biasa serta mendengar suara gaduh dari kandang hewan ternaknya. Saat keluar dari pondok untuk memeriksa, ia terkejut melihat api telah membesar dan dengan cepat melalap kandangnya. Dalam kepanikan, ia berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan ternaknya, namun upayanya gagal lantaran tidak mampu menahan panas yang ekstrem.
Api dengan cepat melalap bangunan kandang serta beberapa bagian dari pondoknya. Dalam situasi yang sangat berbahaya, penjaga kandang mencoba menyelamatkan ternaknya. Namun sayang, karena api yang semakin membesar dan panas yang luar biasa, ia tidak bisa melanjutkan upayanya dan akhirnya terkena uap panas. Beruntung, ia segera ditolong oleh warga sekitar sebelum api melukai lebih jauh.
Kebakaran ini memicu kepanikan di kalangan warga setempat. Beberapa dari mereka segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih. Petugas damkar dari BPBD segera meluncur ke lokasi kejadian. Berkat upaya yang cepat dan sigap dari petugas, api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke area yang lebih luas.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun dugaan awal mengarah pada kebocoran pipa milik Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 yang berada di sekitar lokasi. Meskipun dugaan ini kuat, sumber api yang memicu kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Pertamina dan kepolisian.
Sriyono, Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih, ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya kebakaran tersebut. “Kejadiannya di wilayah Kelurahan Gunung Kemala, tepatnya di Jalan Pertamina KM 6, sekitar pukul 03.20 WIB pagi tadi. Petugas kami segera menuju ke lokasi setelah mendapat laporan, dan alhamdulillah api berhasil dipadamkan dengan cepat,” ungkap Sriyono.
Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Pemilik kandang mengalami luka akibat uap panas, namun hewan ternak miliknya ada yang tewas terpanggang. Mengenai jumlah ternak yang tewas, saat ini masih dalam proses pendataan,” jelasnya lebih lanjut.
Saat ditanya mengenai penyebab kebakaran, Sriyono menyampaikan bahwa dugaan awal mengarah pada kebocoran pipa gas milik Pertamina Hulu Rokan (PHR). “Dugaan sementara, ada kebocoran pada pipa gas yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Namun, sumber api yang memicu kebakaran masih belum diketahui dengan pasti. Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak Pertamina dan kepolisian,” tuturnya.
Sementara, Mat Roni pemilik kendang ternak mengatakan setiap malam Jailani bertuga menjaga hewan ternak miliknya tersebut. “Yang jaga Jailani, tiap malam dio tulah yang jaga,” ujarnya seraya menuturkan jumlah hewan ternak miliknya yang terbakar cukup banyak.
Sementara itu, pihak Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 juga telah menurunkan tim investigasi ke lokasi kebakaran untuk menyelidiki insiden tersebut. Mereka bekerja sama dengan aparat kepolisian guna memastikan penyebab pasti kebakaran, terutama terkait dengan dugaan kebocoran pipa gas.