KORANHARIANBANYUASIN.ID - Heboh, beredar vidio tentang informasi ada harimau sering berkeliaran di jalan cor Pali atau akses Palembang-Pali.
Vidio tersebut dilengkapi teks atau tulisan "Bagi yg mau lewat jln Pali Palembang atau sebaliknyo jgn berhenti mkn atau istirahat dijln coran harimau sering berkeliaran dijln tsb".
Vidio tersebut tersebar melalui group WhatsApp secara berantai.
BACA JUGA:BANYUASIN BUTUH PEMIMPIN MUDA YANG ENERGIK
Untuk memastikan kebenaran vidio tersebut Palpos mengkonfirmasi langsung ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel), melalui Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Wilayah II Lahat, Yusmono.
Menurut Yusmono, vidio tersebut sudah tersebar sejak setahun lalu. Vidio tersebut lokasinya juga bukan di wilayah Sumsel.
"Itu vidio lama, setahun yang lalu bukan di wilayah Sumsel tapi terdeteksi di wilayah Riau," ungkapnya.
Ditambahkan Yusmono, untuk di Wilayah Sumsel khusunya seperti yang disebutkan di vidio jalan Pali, sejauh ini belum ada laporan dan belum terpantau ada harimau yang keluar ke jalan.
"Untuk di Sumsel harimaunya bukan tidak ada tapi tidak ditemukan di wilayah pemukiman ataupun jalan raya, kemungkinan adanya jauh di dalam hutan," jelas Mulyono.
Untuk tidak menimbulkan keheboah dan kepanikan ditengah masyarakat, Mulyono mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan meneruskan vidio yang diterima sebelum mengecek kebenarannya.
"Sekarangkan susah mudah, tinggal cek saja di google lens, jadi jangan asal teruskan dan sebarkan saja," imbaunya.
Sementara itu, vidio yang beredar sempat membuat masyarakat di Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau heboh.
Sebagian besar tidak terpengaruh karena tidak pernah melalui jalan tersebut, namun ada beberapa warga justru khawatir karena keluarga mereka hampir setiap hari melalui akses jalan Pali menuju Palembang.
Dengan penjelasan dari BKSDA Sumsel, diharapkan masyarakat Sumsel bisa lebih cerdas dan tidak latah ikut menyebar setiap informasi yang diterima sebelum mengecek kebenarannya.