KORANHARIANBANYUASIN.ID – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagsel kembali mengadakan Media Gathering dan Apresiasi Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumatera Selatan 2024.
Kegiatan tahunan ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 September 2024 di Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan. Dengan melibatkan sedikitnya 80 jurnalis, acara ini menjadi ajang penting dalam mempererat hubungan antara jurnalis dan industri migas, sekaligus mempromosikan potensi wisata lokal.
Pada acara pembukaan yang diadakan di Graha Serasan Seandanan, Banding Agung, Ranau, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumsel, Syafei, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberi kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat di sekitar Danau Ranau.
BACA JUGA:Mantan Kades Paldas Banyuasin Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Bentrok Pilkadas!
Ia menyoroti pentingnya publikasi infrastruktur, akomodasi, dan transportasi di kawasan wisata Danau Ranau, yang masih memerlukan perbaikan.
"Butuh publikasi terkait infrastruktur akomodasi dan transportasi di Danau Ranau sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumsel. Selain itu, masalah seperti pemadaman listrik yang sering terjadi serta jaringan komunikasi yang belum maksimal juga perlu diperhatikan," ujar Syafei dalam sambutannya, Selasa malam, 17 September 2024.
Syafei, yang juga merupakan putra asli Ranau, menambahkan bahwa meskipun Danau Ranau memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan, animo masyarakat untuk mengunjungi tempat ini masih tergolong minim. Faktor utama yang menghambat adalah akses jalan yang sulit ditempuh serta kondisi infrastruktur penunjang yang belum memadai.
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Sumsel: Seleksi CPNS Kemenag tak Dipungut Biaya
"Jarak yang jauh dan jalan yang belum memadai menjadi tantangan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sini. Kami berharap siapa pun yang menjadi pemimpin Sumsel kelak, dapat memperhatikan masalah ini dan memperbaiki infrastruktur di Danau Ranau," katanya. Dengan adanya perbaikan akses jalan dan peningkatan fasilitas umum, ia optimis bahwa Danau Ranau dapat menarik lebih banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Syafei juga menekankan bahwa promosi melalui media sangat penting untuk meningkatkan popularitas Danau Ranau sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan. Ia berharap para jurnalis yang hadir dapat membantu menyuarakan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Ranau terkait infrastruktur dan pelayanan publik yang belum optimal, seperti ketersediaan listrik dan jaringan komunikasi.
Dalam acara yang sama, PHR Zona 4 Regional Sumatera, melalui Head of Communication Relation and CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan sinergi antara pihak SKK Migas dan jurnalis. Ia berharap Media Gathering ini berjalan lancar dan mampu menciptakan kolaborasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
BACA JUGA:5.847 Pelamar Lolos Seleksi Adminitrasi CPNS di Kemenag Sumsel
"Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, dan memberikan dampak positif bagi sinergi yang sudah terjalin. Dukungan dari para jurnalis sangat penting untuk memperkuat komunikasi dan memberikan informasi yang akurat kepada publik terkait perkembangan industri migas di Sumatera Selatan," ujar Tuti.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa melalui kegiatan ini, SKK Migas dan PHR Zona 4 dapat terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya industri migas bagi perekonomian nasional dan daerah. Menurutnya, transparansi dan komunikasi yang baik dengan media sangat penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap sektor energi.
Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel, Oktaf Riady, mengapresiasi inisiatif SKK Migas Sumbagsel dalam menyelenggarakan Media Gathering dan Apresiasi FJM 2024. Ia menilai bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Danau Ranau ini sangat strategis, tidak hanya untuk mempererat hubungan antara jurnalis dan SKK Migas, tetapi juga untuk mempromosikan kearifan lokal serta potensi pariwisata daerah.